Kamis, 29 Desember 2011

Komplotan Komisi Trilateral



Komisi Trilateral adalah cabang dari Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR), Tapi dua komplotan ini memiliki perbedaan. Pertama, Komisi Trilateral mengikitsertakan kaum elit penguasa Jepang ke dalam kalangan pialang kekuasaan global orgaanisasinya. Kedua, Komisi Trilateral dicetuskan oleh David RockefelIer. Situsnya (www.trilateral.org) menegaskan tujuan umumnya: Komisi Trilateral didirikan tahun 1973 oleh private citizens di Eropa, Jepang dan Amerika Utara unruk membantu menjawab tantangan umum, dan tanggung jawab kepemimpinan terhadap wilayah-wilayah yang jberhasil didemokratisasi di seluruh dunia.

Namun situs ini tidak menyebutkan bahwa sebagian besar dari private citizens (warga negara "istimewa")-nya adalah orang-orang terkaya dan berpengaruh di bumi ini. 350 anggotanya dipilih, sendiri oleh David Rockefeller. Situs ini juga tidak menjelaskan bahwa Komisi Trilateral telah diterima oleh Bilderbergers dalam pertemuan rahasia pada bulan April 1972, di sebuah kota kedl Belgia, Knokke-Heist.

Barack Obama

Situs ini menyatakan, "Setelah didirikan, selama tiga tahun, kinerja kami telah diperbarui untuk masa tiga tahun berikutnya. Periode tiga tahun terakhir, berakhir pada 2006." Penetapan periode tiga tahunan ini dengan cerdas mengesankan bahwa masa kerjanya terbatas sehingga me ngurangi tekanan setelah menetapkan keputusan domestik dan luar negeri.

Banyak komplotan internasional baru bermunculalan. Kebanyakan adalah bentukan David RoekefelIer. Buku With No Apologies, karya Senator Barry Goldwater, anggoa Bilderbergs dan/atau CFR menjelaskan hal ini. Mereka memiliki markas besar di New York, Paris dan Tokyo dan mengadakan pertemuan setahun sekali di salah satu daerah tersebut atau daerah-daerah lainnya. Publikasi mereka disebut Trialogue. Mereka menerbitkan Triangle Papers sebagai tampilan mereka di masyarakat umum.

David-Rockefeller
David Rockefeller
Zbigniew-Brzezinski
Zbigniew Brzezinski

RoekefelIer sangat dipengaruhi oleh hasil penelitian Zbigniew Brzezinski, Kepala Departemen Studi Rusia di Universitas Colombia. Brzezinski menulis buku Foreign Affairs, kemudian Between Two Ages. Dalam dua buku itu dijelaskan bahwa politik keseimbangan kekuasaan harus diganti dengan politik pemerintahan dunia. Brzezinski dan para anggota CFR lainnya yakin bahwa bentuk negara kedaulatan nasional tidak layak untuk dipertahankan. Karena itu dia menetapkan sistem pajak global.

Dalam Wall Street Journal David Rockefeller mengklaim bahwa Komisi Trilateral adalah komplotan warga negara yang peduli dan tertarik mengembangkan pemahaman lebih luas dan kerja sama di antara sekutu¬-sekutu internasional. Dalam sebuah surat kepada New York Times, David RockefelIer menekankan bahwa Komisi Trilateral seperti kaum Republik dan Demokrat serta mewakili sebagian besar wilayah negeri ini (AS). Isi surat ini hanyalah cara untuk mengalihkan perhatian dari misi sebenarnya; bahwa para anggota CFR memiliki tujuan untuk menguasai dunia. David RoekefeIler melanjutkan, "Kami hanya berusaha menyeleksi warga negara yang paling mampu dan terkemuka dari industri demokrasi. Dalam konteks ini, cukup memuaskan dan tidak mengejutkan bahwa banyak mantan anggota yang kini menjadi para pejabat pemerintahan."

Meski Komisi Trilateral memungkinkan para anggota¬nya menduduki jabatan pemerintahan, namun alasan itu saja tidak cukup untuk menjelaskan bahwa jumlah mereka terlalu banyak, menyempitkan jajaran pemerintahan sejak masa Presiden Carter (17 pejabat tinggi Presiden Carter berasal dari Komisi Trilateral).

Pada bulan Juli 1973, Brzezinski pernah menyoroti dalam Foreign Affairs-nya tentang ambisi anggota Komisi Trilateral menjadi seorang presiden. Terpilihnya Jimmy Carter sebagai presiden boleh jadi merupakan keajaiban, tapi bukan kebetulan.


Barry-Goldwater
Barry Goldwater
Jimmy-Carter
Jimmy Carter

Tujuh bulan sebelum rapat nominasi Partai Demokrat, poling Gallup menunjukkan empat persen dari kaum Demokrat mendukungnya untuk menjadi presiden. Tapi keberuntunganya berubah tatkala David RockefeIler dan Brzezinski mendongkelnya dari Gedung Putih. Ironisnya, Carter dikampanyekan sebagai pemihak rakyat tanpa dalang di baliknya. Padahal, dia adalah "anak emas" Rockefeller dan presiden pertama yang berasal dari anggota Komisi Trilateral.

Senator Barry Goldwater menjelaskan bahwa Komisi Trilateral memobilisasi kekuasaan uang para bankir Wall Street. Mereka menyemai pengaruh intelektual komunitas akademik, menundukkan mereka dengan kekayaan yayasan bebas-pajak Mereka mengendalikan media massa melalui CFR dan anggota-anggota Komisi Trilateral.

Tahun 1980, ada tuntutan melakukan transparansi aktivitas Komisi Trilateral. Seorang anggota Kongres, Larry McDonald, menyampaikan resolusi di House of Representatives (Parlemen Amerika Serikat). Dia meminta Kongres AS melakukan investigasi terhadap Komisi Trilateral. Sayangnya, kritik McDonald yang vokal terhadap komplotan ini justru berakhir tragis pada 1 September 1983. Ketika itu McDonald menumpang Korean Airlines Flight 007 yang ditembak dan meledak di udara. Alasannya karena pesawat itu melintasi instalasi Missile Uni Soviet di wilayah Pasifik Jauh.

Komisi Trilateral sebenarnya komplotan yang menjadi garda depan CFR untuk menangkis segala investigasi terhadap CFR. Tapi Komisi Trilateral bukanlah tameng pertama bagi CFR. Tahun 1925, CFR mendirikan American Institute of Pacific Relations yang berpengaruh kuat pada kebijakan-kebijakan Amerika Serikat terhadap Rusia, Cina dan Jepang: American Institute of Pacific Relations ini pernah diinvestigasi pada tahun 1951 oleh McCarren, anggota senat Judiciary Subcommittee on Internal Security (Subkomite Kehakiman untuk Keamanan Internal). Tapi sayangnya tidak ada penyelidikan lebih lanjut terhadap CFR. Kini fungsi Komisi Trilateral adalah mengalihkan perhatian publik dari CFR dan melindunginya dari penyelidikan atau investigasi K.ongres AS.

Kebiadaban ini diringkas dengan baik oleh Winston Lord (presiden CFR 1977 hingga 1985) dan Asisten Menteri Luar Negeri dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat: Komisi Trilateral tidak mengendalikan dunia. CFR yang biang keladinya!

Sumber: Secret Society - 21 Organisasi Perusak Dunia - Oleh: Michael Bradley hal. 201-205

"Magick" atau "Sihir" adalah Senjata Paling Ampuh Illuminati

Saya diajari bahwa Komunisme adalah "kepemilikan publik" untuk mengalahkan tirani kapitalis, bukan bagaimana kapitalis tertentu mencuri kekayaan kapitalis yang lain sambil berpura-pura menjadi pembela kelas pekerja. Ini memang adalah "Magick" atau "Sihir" alias penipuan, propaganda, pendidikan, "berita."

warburgmax

(Max Warburg, 1867-1946, bankir misterius Illuminati yang membantu dan dalang Revolusi Rusia serta Perang Dunia Dua. )

Jika Anda ditanya mengenai rumusan Genghis Khan dalam menaklukkan dunia, Anda berharap untuk mendengarkan adanya penjelasan mengenai "kekuatan besar" atau "teror."

Anda TIDAK mengharapkan akan mendengar penjelasan mengenai, "Penipuan"

"Penipuan?" Siapakah tiran ini? Walt Disney?

Namun dalam Protokol Pertama dari " Protocols of the Elders of Zion," penulis menyebutkan tiga kali, Balasan kami adalah "Kekuatan dan Penipuan."

"Penipuan" adalah "Magick" atau "sihir" Illuminati. Sihir adalah merupakan penipuan atau kebohongan yang cukup mudah dilakukan ketika Anda menguasai media massa dan sarana pendidikan.

ALEISTER_CROWLEY_by_AlMaNeGrAPenyihir jahat Aleister Crowley mendefinisikan Magick sebagai "ilmu dan tindakan yang menyebabkan terjadi perubahan sesuai dengan yang dikehendaki... menghendaki perubahan dalam diri kita sendiri atau di lingkungan kita adalah Magick."

Dengan kata lain, Magick atau Sihir adalah membentuk kembali dunia menurut kepentingan mereka. Illuminati adalah jagoannya dalam menggunakan alasan palsu dalam melakukan hal ini. Realitas keseharian kita sebagian besarnya merupakan mantra tenung mereka.

Pada akhirnya Saya menyadari akan hal ini ketika membaca "The Truth About the Slump" (1931) yang ditulis oleh A.N. Field. Revolusi Bolshevik yang digambarkannya sebagai sebuah pemberontakan egaliter. Namun faktanya adalah bahwa para bankir Illuminati Yahudi yang membiayainya dengan tujuan untuk menyita industri Rusia. (pp.62-72).

Dokumen-dokumen Dinas Rahasia Jerman memerintahkan kaum Bolshevik untuk "menghancurkan kaum kapitalis Rusia sejauh yang bisa dilakukan, namun bukan berarti mengizinkan untuk menghancurkan perusahaan Rusia."

Bank Kekaisaran Jerman mengirimkan lebih dari 60 juta Rubel kepada Bolshevik. Antara bankir dan kaum Bolshevik dimuat kesepakatan dalam dokumen 10 dan 11 yang "memberikan sinopsis lengkap termasuk jangka waktu di mana bank-bank Jerman setelah perang akan mengendalikan industri Rusia." (hal. 69).

Tentu saja Kepala Dinas Rahasia Jerman, Max Warburg, saudara dari Ketua Federal Reserve Bank Amerika Serikat [Bank Sentral Amerika Serikat] Paul Warburg, berada di balik ini. Di sini kita membicarakan mengenai para bankir internasional dan para sekutu mereka.

warburgmaxpaul-warburg

Max dan Paul Warburg

Dis-Ilusi

Saya diajari bahwa Komunisme adalah "kepemilikan publik" untuk mengalahkan tirani kapitalis, bukan bagaimana kapitalis tertentu mencuri kekayaan kapitalis yang lain sambil berpura-pura menjadi pembela kelas pekerja.

Para bankir internasional menggunakan uang Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk membiayai, baik Revolusi Bolshevik maupun Uni Sovyet. (Pidato Kolektif Louis T. McFadden anggota Kongres, Ketua, Komite Perbankan DPR, p 397. )

Baron Rothschild Ketiga adalah seorang agen Sovyet dan setengah dari perusahaan Inggris merupakan aset Sovyet.

Apa kemenangan dari "penipuan" Komunisme!. Pikirkanlah dari jutaan idealis yang mengabdikan hidup mereka untuk sandiwara ini?. Pikirkanlah dari jutaan orang yang tewas dalam Perang Dunia Kedua ketika bankir yang sama membiayai Hitler untuk menjaga Stalin tetap dalam Komunisme?. Pikirkanlah biaya triliunan dolar yang dihabiskan dalam Perang Dingin? "Penipuan!". Pikirkanlah betapa sedikitnya kita di Barat mendengar kekejaman Stalin atau Mao dibandingkan dengan Hitler. (Lihat tulisan saya "The Other Side of Holocaust Denial")

Jika Komunisme adalah sebuah tipu muslihat, kita dapat mengasumsikan bahwa setiap peristiwa sejarah yang besar dan perjalanan budaya dalam Sejarah Barat modern, termasuk agama " humanisme sekuler dan modernisme ", juga merupakan produk dari "Penipuan."
Jika mereka bisa melakukan penipuan melalui Komunis, maka serangan 9-11 dan "Perang Melawan Teror" adalah sesuatu hal yang sangat kecil.

zionism1eye-illuminatic-5ps

Zionisme

Beberapa orang berpikir bahwa para bankir bank sentral melembagakan kediktatoran mereka di dunia atas nama orang-orang Yahudi. Hal ini dapat dimengerti karena para bankir yang sama (Rothschild, Schiff, Warburg dll) mereka adalah pemimpin resmi dari komunitas Yahudi.

Mereka membiayai sebagian besar organisasi Yahudi dan gerakan-gerakan politiknya di mana orang Yahudi menonjol di dalamnya. Sebaliknya, mereka menyangkal mendanai dan mempublisitaskan kelompok-kelompok Yahudi yang bersaing.

Louis B. Marshall, (1856-1929) Penasehat untuk bankir Kuhn Loeb mengatakan dalam sebuah surat tertanggal 26 September 1918, bahwa "Zionisme hanyalah sebuah insiden yang rencana jangkauannya sangat jauh: Zionisme merupakan sebuah pancang nyaman untuk menggantungkan kekuatan senjata."

Bisa Anda bayangkan bagaimana orang-orang Yahudi yang mendedikasikan hidup mereka untuk sebuah "tanah air nasional" bereaksi terhadap berita ini? Atau atas informasi lain mengenai Mahkamah Agung Israel yang baru diisi dengan simbolisme Masonik yang dikonstruksi untuk mengabdi kepada Tata Dunia Baru? [New World Order].

Mengingat bahwa "kekuatan" adalah bagian lain dari sebuah rumus, surat Marshall diaakhiri dengan ancaman kepada non-Yahudi Zionis:. "Semua protes yang mereka buat akan sia-sia. Mereka akan tunduk secara individu kepada kebencian dan hal itu merupakan sebuah contoh konkret dari sifat yang paling mengesankan. Bahkan jika Saya diberi kesempatan untuk memerangi Zionisme, saya akan menghindar dari kemungkinan-kemungkinan yang mungkin timbul."

Surat ini ditujukan kepada Max Senior, seorang pengusaha dan dermawan, yang meminta Marshall untuk mengatakan dengan tegas dalam menentang Zionisme (Marshall bersikap sebagai anti-Zionis.)

Ancaman merupakan indikasi dari taktik gangster Zionis yang digunakan terhadap komunitas Yahudi. Senior bereaksi cepat. Dia menjawab surat Marshall tanggal 30 September 1918.

"Saya menolak setiap koneksi kepada alasan nasional, agama, ras atau budaya, dengan 'tanah air nasional untuk orang-orang Yahudi di Palestina." Kita telah melihat bagaimana pematahan semangat terhadap sebuah kesetiaan yang dibagi kepada Jerman di negara ini. Saya tidak berpura-pura untuk mengetahui sejarah dalam politik dan seluk-beluk kebijakan sesuai petunjuk Anda.... Saya tidak akan mengisyaratkannya dengan diam oleh karena salah satu ancaman yang Anda sebutkan... saya menganggap bahaya yang nyata bagi orang Yahudi untuk berbohong dalam persetujuan yang secara diam-diam untuk klaim Zionis. " (L. Fry, Waters Flowing Eastward, hal..55 )

Kesimpulan

Komunisme dan Zionisme benar-benar merupakan sebuah "insiden dalam mencapai rencana jangka panjang" dalam rangka menciptakan sebuah "Pemerintahan Dunia" kediktatoran yang didedikasikan untuk menjalankan sistem Lucifer dilakukan oleh para bankir bank sentral.

"Senjata ampuhnya" adalah kekuatan Yahudi yang terorganisir dalam membantu meruntuhkan dasar Peradaban Barat Kristen dan mengantarkannya ke dalam "Zaman Baru."

Komunisme adalah setan. Lambangnya bintang berujung lima, adalah setan. Manifesto Komunis adalah kediktatoran, menyerukan penghancuran keluarga, budaya, ilmu pengetahuan dan agama (ateisme), penyitaan properti dan warisan serta mengontrol komunikasi. Juga mewajibkan bank sentral dan pajak penghasilan terpisah secara tersendiri. Namun ditoleransi dan bahkan dipuji.

Berkat "Magick," atau "Sihir" banyak orang telah tertipu dan ikut memajukan agenda setan Illuminati. Antara lain dalam bentuk Perang Dingin, 9-11, Perang Terhadap Teror, the Credit Crunch dan saat ini berupa Krisis Utang Negara – semuanya adalah "Magick" atau "Sihir"– dengan alasan-alasan palsu dalam rangka mencapai tujuan kejahatan setan mereka.

Dalam rangka membangun tatanan dunia "Baru", mereka perlu menghancurkan tatanan yang lama. Dimana "Magick" atau "Sihir" mengacu kepada alasan-alasan bermuka-dua yang mereka gunakan.

Tambahan penerjemah: Menarik untuk direnungkan bersama penjelasan Harun Yahya mengenai kata "Sihir" di bawah ini:

Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan tentang mereka yang berpikir secara sadar, kemudian merenung dan pada akhirnya sampai kepada kebenaran yang menjadikan mereka takut kepada Allah. Sebaliknya, Allah juga menyatakan bahwa orang-orang yang mengikuti para pendahulu mereka secara taklid buta tanpa berpikir, ataupun hanya sekedar mengikuti kebiasaan yang ada, berada dalam kekeliruan. Ketika ditanya, para pengekor yang tidak mau berpikir tersebut akan menjawab bahwa mereka adalah orang-orang yang menjalankan agama dan beriman kepada Allah. Tetapi karena tidak berpikir, mereka sekedar melakukan ibadah dan aktifitas hidup tanpa disertai rasa takut kepada Allah. Mentalitas golongan ini sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur'an Surah al-Mukminun ayat 84-90 yang artinya:

Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?", Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?", Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?", Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?,", Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (adzab)-Nya, jika kamu mengetahui?", Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu (disihir)?", "Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta." (QS. Al-Mukminuun, 23: 84-90)

Dalam ayat di atas, Allah bertanya kepada manusia, "...maka dari jalan manakah kamu ditipu (disihir)?. Kata disihir atau tersihir di sini mempunyai makna kelumpuhan mental atau akal yang menguasai manusia secara menyeluruh. Akal yang tidak digunakan untuk berpikir berarti bahwa akal tersebut telah lumpuh, penglihatan menjadi kabur, berperilaku sebagaimana seseorang yang tidak melihat kenyataan di depan matanya, sarana yang dimiliki untuk membedakan yang benar dari yang salah menjadi lemah. Ia tidak mampu memahami sebuah kebenaran yang sederhana sekalipun. Ia tidak dapat membangkitkan kesadarannya untuk memahami peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi di sekitarnya. Ia tidak mampu melihat bagian-bagian rumit dari peristiwa-peristiwa yang ada. Apa yang menyebabkan masyarakat secara keseluruhan tenggelam dalam kehidupan yang melalaikan selama ribuan tahun serta menjauhkan diri dari berpikir sehingga seolah-olah telah menjadi sebuah tradisi adalah kelumpuhan akal ini. dst... [diambil dari: Bagaimana Seorang Muslim Berpikir oleh Harun Yahya]

The Club Of Rome

Aurelio Pecci. Dialah industriawan Italia pendiri Klub Roma pada tahun 1968. Klub Roma adalah salah satu organisasi rahasia terbesar di dunia. Keberadaannya memunculkan banyak kegelisahan. Ada yang menyebut Klub Roma sebagai kanal pengalir isu global berbasis di Hamburg. Ada yang menyebutnya komplatan elit rahasia yang sangat ambisius menguasai dunia. Mereka selalu berinovasi memanipulasi politik serta perekonamian internasional. Untuk menjalankan misi, mereka bertameng "kerja sama" yang didukung oleh kalangan elit penguasa dunia, Bank Dunia dan Dana Moneter lnternasianal.

Di situs internet (www.clubofrome), Klub Roma memaparkan misi katalisator global dan independen. Slogannya adalah memajukan dunia. Mereka laksanakan rencana setelah menyusunnya dengan cermat. Kecuali anggota elit; pecatur politik tingkat i:nternasional yang berada di balik layar, nama-nama dan alamat ratusan anggotanya terpajang di situs Klub Roma. Seluruh rincian hasil rapat- rapat yang telah dilakukan dan bermacam hasil riset juga bisa disaksikan disitu.

Mereka bernafsu menebar masalah paling rumit dan krusial bagi umat manusia. Jebakan mereka adalah tawaran penyelesaian masalah masyarakat di seluruh dunia (Negara¬negara berkembang) yang tertatih-tatih akibat tarikan arus globalisasi. Seolah mereka satu-satunya pemilik riset hingga mematenkan solusi alternatif masa depan yang wajib ditaati masyarakat dunia. Sejak awal, mereka menjala para pemimpin dunia yang menentukan kebijakan umum rakyatnya masing-masing. Bahkan seringkali dengan para pemimpin itu mereka berkolaborasi membuat skenario agar dunia diguncang "badai masalah". Setelah masyarakat terjebak kepanikan, baru kemudian mereka menyodorkan solusinya.

Tahun 1972, Klub Roma menerbitkan buku berjudul The Limits to Growth. Buku ini memaparkan hasil riset bahwa sumber daya alam di bumi ini semakin menipis. Perkara ini kemudian mereka asumsikan sebagai akibat negatif dari pesatnya pertumbuhan penduduk dunia. Buku ini best-seller dalam waktu sekejap dan telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa serta terjual lebih dari 30 juta copy.

Publikasi buku Klub Roma itu memastikan perdebatan serius para pakar teori konspirasi. Apa yang terjadi? Celaka! Pakar-pakar itu menegaskan bahwa Klub Roma nyata mencipta "senjata" pemusnah massal. Penegasan ini tidak asing. Sudah menjadi rahasia umum. Mereka menyebar virus AIDS. Pendapat ini dikuatkan oleh beberapa sumber informasi bahwa AIDS adalah virus buatan manusia yang sengaja dikembangbiakkan oleh Klub Roma melalui para penguasa elit dunia, yaitu CIA dan jaringan Bilderbergers.

Sasaran pemusnahan penduduk melalui AIDS ini adalah kelompok masyarakat yang dianggap "tidak layak hidup" hingga harus dilenyapkan. Termasuk di antaranya ras kulit hitam, kaum Hispanik dan kaum homoseksual. William Cooper menyebutkan bahwa sejumlah penduduk terbunuh pada 5 November 2001 atas dasar penegakan hukum. Proyek pengembangbiakan AIDS diberi nama MK-NAOMI. Benua Afrika terinfeksi virus AIDS melalui vaksin cacar tahun 1977, penduduk Amerika Serikat terinfeksi tahun 1978 melalui vaksin Hepatitis B di Pusat Kontrol Penyakit dan Bank Darah New York." (lihat www. thewatcherfiles.coml cooper laids.htm).

Pemusnahan penduduk secara massal itu bukan tragedi kemanusiaan yang pertama kali mereka lakukan dengan dalih mengendalikan jumlah penduduk dunia. Tahun 1948, George W. McKennan dari Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan Foreign Policy Statement-21 (FPS-21 [Surat Pernyataan Kebijakan Luar Negeri 21]). Isi pernyataan itu menekankan pentingnya AS menyusun rencana pengurangan jumlah penduduk dunia yang membengkak.

Tanggal16 Maret 1970, Presiden Richard Nixon diduga kuat menandatangani undang-undang PL91-213. Surat itu adalah pengesahan untuk "stabilisasi" penduduk Gurun Sahara, Afrika. Dengan kata lain mengesahkan pemusnahan
penduduk di sana. Untuk misi itu dia menunjuk John D. Rockefeller III sebagai "pelaksana proyek" biadab ini.

Demikian juga proyek MK-NAOMI. Program riset ini bukan yang pertama kali dirancang CIA untuk memproduksi dan menguji-coba obat-obatan dan senjata biologis. Tahun 1953, proyek 10 tahunan yang disebut MK¬ULTRA, para ahli psikologi dan perilaku melaksanakan program yang bertujuan mengarahkan pikiran dan budaya manusia. Setelah dinyatakan berhasil, proyek tersebut dilanjutkan dengan misi MK-SEARCH dan MK-OFTEN.

Sebagai program lanjutan, tahun 1960, Dr. Robert MacMahan dari Departemen Pertahanan AS meminta $10 juta kepada Kongres AS sebagai dana awal untuk pengembangan senjata biologis yang merusak sistem pertahanan tubuh manusia. Tujuan mereka agar orang¬orang yang "dikehendaki mati" perlahan, mejalani hidup dengan kehilangan daya tahan tubuh alaminya. Proyek ini dijalankan selama kurun waktu sekitar 5-10 tahun. Permintaan ini dikabulkan oleh penyandang dana proyek. Mereka mendapat kucuran dana pada tahun 1970 di bawah H.R. 15090. Dana tersebut dialirkan untuk melicinkan proyek MK-NAOMI tersebut.

Cara yang mereka lakukan sangat rapi dan super canggih. Nyaris tak diketahui bahwa petaka yang timbul di tengah masyarakat adalah hasil dari desain mereka. MK-NAOMI menggunakan teknik-teknik biologi sub¬molekuler sebagai penghasil virus penghancur kekebalan tubuh manusia semisal retro virus AIDS. Bersama dengan itu, CIA meriset dan menebar senjata biologis "pemusnah etnis" yang mampu bekerja sendiri untuk memilih calon korbannya. Setelah ditentukan sasarannya, saat ditebarkan, senjata biologis ini mampu mandiri mengidentifikasi suatu etnis yang menjadi target sasaran berdasarkan genetika dan variasi DNA-nya. Eksperimen-eksperimen untuk menguji senjata biologis itu dilakukan oleh Divisi Operasi Khusus AS di Fort Detrick, Maryland, Amerika Serikat.

Bukti penting yang ditemukan orang-orang yang meneliti bahwa AIDS adalah virus yang sengaja diciptakan adalah berkas catatan hasil penelitian; Progress Report AIDS tahun 1971. Indikasi ini mengabarkan langkah terkoordinir melalui lebih dari 20.000 dokumen paper saintifik dan penelitian yang dilakukan selama 15 tahun oleh Program Federal untuk mengembangbiakkan virus yang identik dengan epidemologi AIDS.

Dokumentasi yang dipublikasikan oleh Freedom of Information Act (Arus Informasi Terbuka) menunjukkan fakta-fakta biadab bahwa masyarakat yang "tidak dikehendaki" hidup dijadikan "kelinci percobaan" oleh Amerika Serikat selama lebih dari 70 tahun.

Tahun 1930-an, serdadu-serdadu Amerika Serikat dan pasien-pasien di rumah sakit sipil dijadikan kelinci percobaan untuk serangkaian program yang membutuhkan eksperimen itu. Masih di tahun 1930-an, Studi Siphilis Tuskegee mendapati 200 orang kulit hitam mengidap penyakit siphilis dibiarkan semarak tanpa pernah diberitahu efek penyakit itu dan tidak mendapat pengobatan. Akibatnya dengan cepat penyakit itu mewabah dalam waktu yang lama.

Komisi Senat Ameika Serikat melakukan investigasi setelah praktek-praktek MK-ULTRA mereka laksanakan. Kesimpulan Komisi Senat AS adalah: Sejak dimulai pada awal tahun1950-an hingga diberhentikan pada tahun 1963, pelaksanaan program LSD yang dilakukan sembunyi¬sembunyi agar tidak diketahui orang-orang yang tanpa sadar hingga hanya bisa menerima dirinya dijadikan obyek penelitian, menunjukkan bahwa kepemimpinan CIA gagal dan hanya efektif membimbing para agen CIA. Kemudian diketahui bahwa uji coba tersebut berbahaya, yaitu mempermainkan dan mengabaikan nyawa manusia yang dijadikan "kelinci percobaan" tersebut. Meski melanggar hukum Amerika Serikat, uji coba tersebut tetap berlanjut. Contoh sebagian kecil orang-orang yang dijadikan kelinci percobaan adalah para pelaku Perang Teluk. Para tentara AS yang diberangkatkan ke medan perang diberi minuman cocktail bercampur obat. Mereka menjadi eksperimen. Obat ini menyebabkan ribuan tentara menderita sindrom Perang Teluk.

Tanggal 3 Oktober 1995, Presiden AS, Bill Clnton akhirnya mengakui bahwa eksperimen radiasi pernah dilakukan Amerika Serikat, karena itu pemerintah AS memberi kompensasi kepada para korban eksperimen tersebut.

Perkembangan AIDS di Barat masih bisa dikendalikan. Tapi tidak demikian dengan Benua Afrika. Fakta menunjukkan virus ganas ini mewabah dan berkembang pesat melintasi Benua Afrika. Seorang pengurus Klub Roma berapologi bahwa buku The Limits to Growth dipahami keliru sebagai sebuah dokumen curang dengan menggunakan rekayasa analisa komputer menyesatkan. Setelah kebusukannya diketahui, dia berkilah bahwa jutaan manusia telah mati akibat virus AIDS selama 25 tahun terakhir dan lebih 70 persen korbannya berasal dari Benua Afrika, tempat epidemi AIDS berkembang pesat. Pernyataan ini justru menjadi bumerang baginya.

Meski asal-usul AIDS dicitrakan masih diselimuti misteri. Namun satu hal yang pasti dan tidak dapat dipungkiri, apapun dalih mereka setelah mencipta kepanikan dan kesengsaraan, bahwa "rekomendasi paksa" rancangan Klub Roma nyata dilaksanakan secara brutal, biadab dan licik serta menyengsarakan masyarakat dunia.

Keluarga Rothschild


the-rothschild-

Keluarga Rothschild sudah mengendalikan dunia untuk waktu yang sangat lama, jangkauan mereka sudah mencapai banyak aspek dari kehidupan sehari-hari kita.

Rothschild mengklaim mereka adalah orang Yahudi, namun kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia. Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Bulan), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 mile dari Israel.

Jadi, lain kali kalau Anda mendengar Perdana Menteri Israel berpidato tentang penyiksaan terhadap Yahudi, ingatlah ini, setiap Perdana Menteri dari Israel sampai sekarang adalah Yahudi Ashkenazi. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa adalah hak mereka untuk mendirikan negara Israel di tanah leluhur mereka, mereka secara sengaja sedang berbohong padamu, karena mereka sebenarnya tidak berasal dari sana, dan mereka sendiri mengetahuinya, sebab mereka sendirilah yang menyebut mereka sebagai Yahudi Ashkenazi.

Kitab Wahyu Bab 2 ayat 9 :

"Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu – namun engkau kaya – dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis."

Darah keturunan paling kaya dan pemimpin dari Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Seperti yang akan Anda pelajari di bab ini, Rothschild mendapatkan semuanya ini berkat kebohongan, manipulasi, dan pembunuhan. Darah keturunan mereka sudah menyebar ke keluarga kerajaan di Eropa, dan nama-nama keluarga berikut: Astor, Bundy, Collins, duPont, Freeman, Kennedy, Morgan, Oppenheimer, Rockefeller, Sassoon, Schiff, Taft, dan Van Duyn.

Namun, keluarga-keluarga di atas bukanlah semua dari yang harus Anda khawatirkan. Yahudi Ashkenazi selama abad-abad ini telah mengganti nama mereka, supaya mereka akan tampak seperti bagian dari ras dominan di setiap negara yang mereka tempati. Setelah mereka mendapatkan posisi yang berpengaruh di negara tersebut, mereka akan mengeksploitasi negara itu untuk majikan sebenarnya. Banyak bukti untuk membuktikan Rothschild masih melanjutkan tradisi penipuan ini.

Namun, tentu saja dunia ini adalah tempat yang luas. Saya bisa saja mengganti marga saya menjadi Rothschild, dan itu tidak akan membuat saya menjadi bagian dari mereka. Jadi, jangan secara otomatis mengandaikan bahwa semua orang dengan nama keluarga di atas adalah bagian dari jaringan kriminal Rothschild. Dan yang lebih penting lagi, mayoritas Yahudi Ashkenazi tidaklah bersalah dan bukan bagian dari mereka. Anda perlu melakukan penelitian sendiri, artikel ini adalah untuk menginformasikan orang-orang siapa musuh kita sebenarnya, dan bukan untuk menyerang orang-orang dari ras tertentu ataupun orang-orang dengan marga tertentu.

1743 : Mayer Amschel Bauer, seorang Yahudi Ashkenazi lahir di Frankfurt, Jerman. Dia adalah anak dari Moses Amschel Bauer, seorang pedagang uang. Moses Amschel Bauer memasang sebuah tanda merah di pintu depan kantornya. Ini adalah sebuah heksagram merah (yang secara geometris dan numeris menunjuk ke angka 666) yang atas instruksi dari Rothschild akan menjadi bendera Israel dua abad kemudian.

1760 : Mayer Amschel Bauer bekerja di sebuah bank milik Oppenheimers di Hanover, Jerman. Dia sangat berhasil dan menjadi kemudian menjadi mitranya. Selama masa ini dia mulai berhubungan baik dengan Jenderal von Estorff.

Setelah kematian ayahnya, Bauer kembali ke Frankfurt dan mengambil alih bisnisnya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah ini dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya "tanda merah").

Mayer Amschel Rothschild, menemukan bahwa Jenderal von Estorff berhubungan baik dengan Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, salah satu keluarga kerajaan terkaya di Eropa, yang mendapatkan kekayaan mereka lewat pengiriman tentara Hessian ke Negara lain (sebuah praktek yang masih eksis sampai hari ini dalam bentuk pengiriman "pasukan penjaga perdamaian" di seluruh dunia).

Rothschild kemudian menjual koin-koin dan perhiasan berharga kepada Jenderal dengan harga murah, dan kemudian diperkenalkan dengan Pangeran William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Pangeran bisa memberikan sejumlah bisnis kepadanya.

Rothschild akhirnya menjadi sangat dekat dengan Pangeran William, dan kemudian berbisnis dengannya dan juga anggota-anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyadari bahwa meminjamkan uang ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individual, karena pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh pajak dari negara tersebut.

1770 : Rothschild memulai rencana pendirian Illuminati dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran dari Rabi Yahudi. Kata Illuminati berasal dari kelompok Luciferian yang artinya "Sang Pembawa Cahaya."
Rothschild menikah dengan seorang wanita bernama Gutle Schnaper.

1773 : Anak pertamanya (Amschel Mayer Rothschild) lahir. Sama seperti saudara-saudaranya yang kemudian akan lahir, akan diajarkan bisnis ketika berusia 12.

1774 : Anak kedua (Salomon Mayer Rothschild) lahir.

1776 : Adam Weishaupt secara ofisial menyelesaikan rencana organisasi dari Illuminati tanggal 1 Mei. Tujuan dari Illuminati adalah memecah belah goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, sosial, dan religius. Mereka akan menyediakan persenjataan dan insiden agar para goyim bisa berperang di antara mereka, menghancurkan pemerintahan nasional, merusak institusi keagamaan, dan akhirnya saling membunuh satu sama lain.

Weishaupt juga merekrut 2000 orang-orang paling berbakat dari bidang kesenian, edukasi, ilmu pengetahuan, keuangan, dan industri. Mereka diinstruksikan untuk melakukan hal-hal tersebut untuk mengontrol orang-orang:

1. Gunakan suapan uang ataupun sex untuk mengendalikan para pejabat tinggi baik di pemerintahan maupun institusi lainnya. Bila orang-orang penting ini sudah terperangkap dalam kebohongan ataupun godaan dari Illuminati, mereka akan bisa dikendalikan ataupun diancam, baik berupa kejatuhan finansial, ekspos publik, bahkan kematian bagi mereka ataupun keluarganya.
2. Fakultas dari universitas perlu mengajarkan kepada keturunan-keturunan dengan kemampuan mental yang luar biasa dari keluarga kaya pentingnya menuju internasionalisasi, bahwa hanya dunia dengan satu pemerintahanlah yang bisa mengakhiri perang dan perjuangan. Pelatihan ini akan disediakan lewat pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih.
3. Semua orang penting yang telah terperangkap oleh Illuminati, ditambah dengan murid-murid yang telah dididik dan dilatih khusus, akan dijadikan agen dan ditempatkan di pemerintahan sebagai pakar dan spesialis. Dengan demikian mereka bisa menentukan kebijakan yang dalam jangka panjang akan melayani tujuan rahasia dari Illuminati untuk membentuk Satu Pemerintahan Dunia dan membawa berbagai kehancuran kepada pemerintahan dan institusi religius berbagai negara.
4. Memperoleh kontrol mutlak atas pers, supaya semua berita dan informasi yang diberikan kepada publik akan membuat mereka percaya bahwa Satu Pemerintahan Dunia adalah solusi satu-satunya atas berbagai masalah.

1777 : Nathan Mayer Rothschild lahir.

1784 : Adam Weishaupt merencanakan Revolusi Perancis. Rencananya ditulis oleh salah seorang anak buahnya, Xavier Zwack, dan dikirim oleh kurier dari Frankfurt ke Paris. Namun, si kurier dalam perjalanannya mati tersambar petir, dan buku tersebut kemudian ditemukan polisi, dan diserahkan kepada otoritas Bavaria.

Pemerintahan Bavaria segera memerintahkan penutupan pondok kebatinan dari Weishaupt di Grand Orient. Pemerintahan Bavaria yakin rencana yang ditulis di buku itu adalah ancaman sangat nyata dari sebuah kelompok yang berpengaruh, yang akan menggunakan perang dan revolusi untuk mencapai tujuan politik mereka.

1785 : Pemerintahan ="text-align: justify;">

1786 : Pemerintahan Bavaria menerbitkan detail dari Illuminati dalam dokumen berjudul "The Original Writings of The Order and Sect of The IlluminatiBavaria melarang Illuminati dan menutup semua pondok kebatinan mereka.
Mayer Amschel Rothschild memindahkan keluarganya ke sebuah rumah lima lantai di Frankfurt yang mereka tinggali bersama dengan keluarga Schiff.

1788 : Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.

1789 : Rencana Illuminati untuk memprakarsai Revolusi Perancis berhasil mulai tahun ini sampai tahun 1793. Revolusi ini adalah impian para bankir, mereka mendirikan sebuah konstitusi dan meluluskan aturan untuk melarang Gereja Roma untuk memungut pajak dan juga mengeluarkan Gereja sebagai obyek pengecualian pajak.

1790 : Mayer Amschel Rothchild berkata,

"Biarkan saya menerbitkan dan mengontrol uang sebuah Negara dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya."

1791 : Rothschild mendapatkan "kontrol atas uang negara" melalui agennya di kabinet George Washington, Alexander Hamilton, dengan mendirikan sebuah bank sentral di Amerika yang dinamakan First Bank of the United States. Kartel ini diberikan selama 20 tahun.

1792 : Jacob (James) Mayer Rothschild lahir.

1796 : Amschel Mayer Rothschild menikahi Eva Hanau.

The heir Nathan Rothschild (left) during his visit to one of the Rothschild colonies

1798 : Pada umur 21, Nathan Mayer Rothschild meninggalkan Frankfurt menuju Inggris, dan mendirikan sebuah bank di London.

1800 : Salomon Mayer Rothschild menikahi Caroline Stern.

1806 : Napoleon mengatakan bahwa dia akan menyingkirkan keluarga Hess-Cassel dari pemerintahan. Pangeran William IX dari Hesse-Hanau, melarikan diri dari Jerman menuju Denmark dan mempercayakan kekayaan senilai 3 juta dolar kepada Mayer Amschel Rothschild.
Nathan Rothschild menikahi Hannah Barent Cohen, putri dari seorang pedagang kaya di London.

1808 : Anak pertama Nathan Rothschild, Lionel Nathan de Rothschild lahir.

1810 : Sir Francis Baring dan Abraham Goldsmid meninggal. Dengan demikian Nathan Rothschild menjadi satu-satunya bankir besar di Inggris.

Salomon Rothschild menuju Vienna, Austria, dan mendirikan sebuah bank, M.von Rothschild und Sohne.

1811 : Kartel Bank of the United States habis dan Konggres Amerika tidak memperpanjangnya. Nathan Rothschild berkata,

"Bila aplikasi perpanjangan kartel ini tidak diperpanjang, Amerika akan terlibat dalam perang yang mengerikan." Konggres tetap menolak memperpanjang kartel ini, dan Nathan Rothschild mengancam kembali,

"Beri pelajaran buat Amerika yang lancang. Bawa kembali mereka ke status kolonial."

1812 : Didukung oleh uang dari Rothschild, Inggris menyatakan perang atas Amerika. Rencana Rothschild adalah membawa Amerika ke lembah hutang yang dalam dan memaksa mereka untuk memperbahui kartel First Bank of the United States.

Mayer Amschel Rothschild meninggal. Dalam wasiatnya dia memerintahkan hal berikut: "Semua posisi penting di bisnis keluarga hanya boleh dipegang oleh anggota keluarga; hanya anak laki-laki dari keluarga yang boleh berpartisipasi dalam bisnis keluarga, ini termasuk seorang anak laki-lakinya yang lahir di luar nikah (penting untuk diketahui bahwa Rothschild juga memiliki 5 anak perempuan, jadi hari ini penyebaran dari dinasti Zionist Rothchild yang tidak memiliki marga Rothschild telah menyebar luas, dan orang Yahudi percaya anak yang lahir dari wanita Yahudi tetap adalah keturunan Yahudi); anggota keluarga harus mengawinkan anak sepupu pertama dengan sepupu kedua untuk mempertahankan kekayaan keluarga (dari 18 perkawinan dari cucunya, 16 adalah perkawinan antara sepupu pertama); tidak boleh dilakukan inventori publik atas kekayaannya; tidak boleh ada aksi legal terhadap nilai atas hartanya; anak tertua dari anak tertua akan menjadi kepala keluarga (kecuali mayoritas keluarga menyetujui untuk mengubahnya).

Contohnya adalah Nathan Mayer Rothschild-lah yang menjadi kepala keluarga paska kematian Mayer Amschel Rothschild.

Jacob Mayer Rothschild menuju Perancis dan mendirikan sebuah bank, de Rothschild Freres.
Nathaniel de Rothschild, anak menantu Jacob Mayer Rothschild lahir.

1814 : Mengenai $3 juta yang dititipkan Pangeran William IX kepada Rothschild, menurut Ensiklopedia Yahudi, edisi 1905, volume 10, halaman 494:

Uang ini disimpan dalam tong anggur, dan tidak berhasil ditemukan oleh pasukan Napoleon saat mereka memasuki Frankfurt. Uang ini ternyata tidak pernah dikembalikan oleh Rothschild kepada Pangeran William.

Nathan Rothschild menginvestasikan $3 juta ini dalam emas di East India Company karena mengetahui uang itu akan berguna untuk kampanye peninsula Wellington. Uang yang dicuri ini memberikan empat keuntungan li dengan nilai par.
2. Dalam bentuk emas yang dia jual kepada Wellington.
3. Dalam bentuk pembelian kembali emas itu.
4. Dalam bentuk pengiriman emas tersebut ke Portugis.

1. Dalam bentuk surat hutang Wellington yang dia beli dengan harga 50 sen per dolar dan dia dapatkan kemban memulai kebijakan mereka untuk membiayai kedua belah pihak dalam peran justify;">

1815 : Rothschild bersaudara menyediakan suplai emas kepada pasukan Wellington (melalui Nathan di Inggris) dan pasukan Napoleon (melalui Jacob di Perancis), dag. Rothschild menyukai perang karena perang adalah generator hutang terbesar bagi sebuah negara yang bebas risiko bagi sang pemberi pinjaman.

Hutang ini selalu dijamin oleh pemerintah negara bersangkutan, dijamin oleh tenaga kerja di negara tersebut, dan benar-benar tidak masalah siapa yang menang dalam perang, karena dalam pinjaman disebutkan bahwa pemenang dari perang akan membayar hutang dari negara yang kalah.

Saat Rothschild membiayai kedua belah pihak dalam perang, mereka juga menggunakan jaringan bank yang mereka miliki di Eropa untuk mendirikan sebuah jaringan jasa pengiriman pos dengan menggunakan rute rahasia dan kurier yang lebih cepat. Keberadaan kurier sangat penting bagi Rothschild agar dia bisa selalu lebih cepat tahu dibanding orang lain untuk mengetahui informasi terkini dari apa yang terjadi.

Selain itu, kurier dari Rothschild adalah satu-satunya pedagang yang diizinkan melalui blokade Inggris dan Perancis. Kurier-kurier inilah yang selalu memberikan informasi kepada Nathan mengenai perkembangan terkini dari perang dan Nathan menggunakan informasi itu untuk mengambil posisi beli ataupun jual di bursa saham.

Salah satu kurier Rothschild bernama Rothworth. Saat hasil akhir perang Waterloo dimenangkan oleh Inggris, Rothworth berhasil memberitahu hasil perang tersebut kepada Rothschild 24 jam lebih cepat dibanding kurier dari Wellington.

Saat itu surat hutang Inggris disebut dengan consuls dan mereka diperdagangkan di bursa saham. Nathan menginstruksikan semua bawahannya untuk menjual consuls. Hal ini membuat pedagang lainnya percaya bahwa Inggris pasti telah kalah dalam perang dan mereka pun mulai menjual dalam kepanikan.

Harga consuls jatuh bebas dan Nathan kemudian diam-diam menginstruksikan bawahannya untuk membeli kembali consuls sebanyak-banyaknya.
Ketika berita kemenangan perang bagi Inggris sampai di London, nilai consuls naik ke level yang bahkan lebih tinggi dibanding harga sebelum perang dimulai. Nathan Rothschild mendapatkan keuntungan hampir 20 kali lipat dari investasi ini.
Keluarga Rothschild lewat cara ini berhasil mengontrol ekonomi Inggris, dan mengendalikan Bank of England.

Tahun 1815, Nathan Mayer Rothschild membuat pernyataan ini,
"Saya tidak peduli siapa boneka yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk memimpin kekaisaran yang mana mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris."

Nathan juga mengatakan bahwa selama 17 tahun dia di Inggris, dia berhasil melipatgandakan 20.000 pound yang diberikan Bapaknya menjadi 50 juta pound, naik 2500 kali lipat!
Keluarga Rothschild menggunakan kontrol mereka di Bank of England untuk mengganti metode pengiriman emas antara negara ke negara, dan mereka mulai menggunakan kelima jaringan bank mereka yang tersebar di Eropa untuk memulai sistem debit dan kredit kertas, sistem perbankan yang bertahan sampai sekarang.

Di akhir dari abad tersebut, sebuah periode yang dikenal sebagai "Zaman Keluarga Rothschild," diperkirakan keluarga ini mengontrol setengah dari kekayaan dunia.

Dalam Konggres Vienna yang berlangsung antara September 1814 sampai Juni tahun ini, Rothschild menyampaikan keinginannya untuk membentuk Pemerintahan Dunia, yang akan memberikan mereka kontrol politik mutlak atas kebanyakan dari negara-negara beradab. Namun, Tsar Alexander I dari Rusia, yang tidak mengizinkan Rothschild untuk mendirikan bank sentral di Rusia, tidak setuju dengan rencana tersebut, sehingga rencana Pemerintahan Dunia Rothschild terhalangi.

Nathan Rothschild kemudian bersumpah bahwa suatu hari dia ataupun keturunan dari dia akan menghancurkan seluruh keluarga Tsar Alexander I dan keturunannya. Malang bagi dunia, 102 tahun kemudian keturunan Rothschild membiayai Bolsheviks dan memenuhi janji ini.

1816 : Konggres Amerika akhirnya menyetujui pendirian bank sentral Amerika berikut, Second Bank of the United States, yang mendapatkan kartel selama 20 tahun. Perang Inggris dengan Amerika pun berakhir dengan ribuan orang menjadi korban dalam perang demi Rothschild untuk mendapatkan banknya.

1818 : Setelah Perancis mendapatkan pinjaman besar pada tahun 1817 untuk membangun kembali Negara mereka paska perang Waterloo, Rothschild membeli surat hutang pemerintah dalam jumlah yang sangat besar dan membuat harganya melambung.
Pada 5 November mereka menjual besar-besaran di bursa dan menyebabkan nilai surat hutang tersebut jatuh bebas dan membawa Perancis ke kepanikan finansial. Keluarga Rothschild kemudian masuk kembali ke pasar dan mengambil kontrol atas suplai uang Perancis. Ini adalah tahun yang sama di mana Rothschild berhasil meminjamkan 5 juta pound kepada pemerintahan Prussia.

1821 : Kelmann (Carl) Mayer Rothschild dikirim ke Naples, Italy. Dia kemudian melakukan banyak transaksi bisnis dengan Vatikan dan Paus Gregory XVI.
Setiap kali Paus menerima Kalmann, dia akan memberikan tangannya untuk dicium, bukannya jari kaki seperti kebiasaan umumnya, yang menunjukkan betapa besarnya pengaruh Kalmann di Vatikan.

1822 : Raja Austria menanugerahi kelima Rothschild bersaudara dengan gelar Baron. Nathan Rothschild memutuskan untuk tidak menerima gelar itu.

1823 : Keluarga Rothschild mengambil alih operasi finansial Gereja Katolik, di seluruh dunia.

1830 : David Sassoon, seorang bankir Yahudi, dan juga agen opium dari Rothschild di Cina, Jepang, dan Hong Kong, berhasil menyelundupkan 18.956 peti opium ke wilayah ini. Bisnis ini menghasilkan keuntungan jutaan dollar bagi Rothschild dan Kerajaan Inggris.

1832 : Presiden Amerika Andrew Jackson mengkampanyekan slogan "Jackson And No Bank!" Dia ingin kontrol sistem uang di Amerika ada di tangan rakyat, bukan di tangan bankir (Rothschild).

1833 : Rothschild memperketat suplai uang Amerika dan memprakarsai sebuah depresi ekonomi. Presiden Jackson yang mengetahui apa maksud dari tindakan ini kemudian berkata,

"Kalian para penjahat busuk, saya akan mengusir kalian, demi Tuhan, saya akan mengusir kalian."

1834 : Pimpinan revolusi Italy, Giuseppe Mazzini, dipilih oleh Illuminati untuk menjalankan program revolusinya dan menjalankan tugas ini sampai dia meninggal tahun 1872.

1835 : Percobaan pembunuhan Presiden Jackson gagal.

Rothschild mendapatkan hak pertambangan quicksilver di Almaden, Spanyol. Transaksi ini adalah konsesi pertambangan terbesar pada zaman itu dan karena quicksilver adalah komponen vital untuk penyaringan emas dan perak, maka Rothschild secara virtual mendapatkan hak monopoli dunia.

1836 : Presiden Jackson berhasil menutup bank sentral Amerika, kartel bank mereka tidak diperbaharui.

Nathan Rothschild meninggal dunia dan kontrol atas banknya, N.M. Rothschild & Sons diberikan kepada adiknya, James Mayer Rothschild.

Penyelundupan opium di Cina oleh organisasi David Sassoon mencapai 30.000 peti per tahun, dan mulai menciptakan endemik opium di daratan Cina.

1837 : Rothschild mengirim August Belmont, seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, untuk menyelamatkan kepentingan perbankan mereka setelah dikalahkan Presiden Andrew Jackson.

1839 : Pemerintahan Cina memerintahkan penyitaan opium dan membuang 2.000 peti opium ke sungai. David Sassoon segera menghubungi Rothschild dan hasilnya Kerajaan Inggris segera mengirim tentaranya melawan tentara Cina (Perang Opium). Perang tersebut berakhir tahun 1842 dengan ditandatanganinya Perjanjian Nanking. Beberapa butir dari perjanjian tersebut antara lain:

* Legalisasi perdagangan opium di seluruh daratan Cina.
* Kompensasi sebesar 2 juta pound kepada David Sassoon atas opium yang dibuang ke sungai.
* Penguasaan beberapa teritorial (pulau) Cina oleh Kerajaan Inggris.

1840 : Rothschild menjadi broker logam mulia Bank of England. Mereka kemudian juga mendirikan cabang di California dan Australia.

1844 : Salomon Mayer Rothschild membeli United Coal Miners di Vitkovice dan Austro-Hungarian Blast Furnace Company, itu adalah salah satu dari10 transaksi paling berpengaruh di dunia industri global saat itu.

Benjamin Disraeli, seorang Yahudi Askkenazi (yang dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri), menerbitkan Coningsby, di dalamnya dia menggambarkan Nathan Rothschild sebagai berikut,

"Raja dan Tuan dari pasar uang di dunia, dan tentu saja Raja dan Tuan atas segala yang lain. Dia memegang pendapatan dari Italia Selatan dalam bentuk gadai, dan semua Raja dan Menteri di seluruh dunia ada di bawah kendalinya."

1845 : Presiden Andrew Jackson meninggal.

Jacob (James) Rothschild (yang menikahi keponakannya, Betty, putri dari saudaranya sendiri, Salomon Rothschild) memenangkan kontrak untuk membangun jalur kereta api terbesar.
Rel ini dinamai Chemin De Fer Du Nord yang menghubungkan Paris ke Valenciennes dan kemudian bersatu dengan jaringan rel Austria yang dibangun oleh saudaranya (Salomon Rothschild).

1847 : Lionel De Rothschild menikahi putri dari pamannya (Kalmann), dan terpilih menjadi anggota parlemen di London.

Salah satu persyaratan untuk memasuki parlemen adalah melakukan sumpah untuk setia sebagai Kristiani. Lionel Rothschild menolaknya dan kursi dia di parlemen tetap kosong selama 11 tahun kemudian sampai peraturan baru tentang sumpah parlemen diperbaharui. Bagaimana dia bisa mempertahankan kursi dia di parlemen selama 11 tahun?

1848 : Karl Marx, seorang Yahudi Ashkenazi, menerbitkan "The Communist Manifesto." Pada saat yang bersamaan, Karl Ritter dari Universitas Frankfurt sedang menulis sebuah antitesis yang akan menjadi basis Freidrich Wilhelm Nietzsche untuk memulai "Nietzscheanisme," yang kemudian dikembangkan menjadi Fasisme dan akhirnya menjadi Nazisme yang digunakan untuk menjalankan Perang Dunia I dan II.

Marx, Ritter, dan Neitzsche semuanya dibiayai dan bekerja atas instruksi keluarga Rothschild. Gagasan mereka adalah dengan menciptakan perbedaan ideologi, mereka bisa memecah-belah semakin banyak manusia, memancing mereka menuju pertengkaran, mempersenjatai mereka dan membawa mereka ke medan perang untuk saling membunuh, dan pada saat yang bersamaan menghancurkan semua institusi politik dan religius, rencana yang sama yang dimulai oleh Weishaupt tahun 1776.

1849 : Gutle Schnaper, istri dari Mayer Amschel Rothschild meninggal. Sebelum meninggal dia berkata,
"Bila anak-anaku tidak menginginkan perang, maka tidak akan terjadi perang."

1852 : N.M. Rothschild & Sons mulai mencetak emas dan perak untuk Royal Mint dan Bank of England dan pembeli internasional lainnya.

1854 : Caroline Stern, istri Salomon Rothschild, meninggal.

1855 : Amschel Mayer Rothschild meninggal.
Salomon Mayer Rothschild meninggal.
Kalmann Mayer Rothschild meninggal.

1858 : Lionel De Rothschild akhirnya menduduki kursinya di parlemen setelah peraturan tentang sumpah Kristiani diperluas ke agama lainnya. Dia menjadi orang Yahudi pertama yang duduk di parlemen Inggris.

1861 : Presiden Abrahan Lincoln mencari pinjaman dari bankir New York. Atas pengaruh dari Rothschild, bank-bank menawarkan pinjaman dengan bunga sangat tinggi, 24 sampai 36%.
Lincoln memutuskan untuk mencetak uang bebas hutangnya sendiri.

1862 : Bulan April, $449.338.902,- uang bebas hutang dicetak dan didistribusikan. Lincoln berkata,

"Kita memberikan rakyat di Republik ini berkat terbesar yang pernah mereka miliki, uang kertas milik mereka untuk membayar hutang-hutang mereka."

1863 : Presiden Lincoln mengetahui bahwa Tsar Russia, Alexander II (1855 – 1881) juga memiliki masalah dengan Rothschild karena tidak mengizinkan usaha mereka untuk mendirikan bank sentral di Rusia. Tsar kemudian membantu Lincoln dengan mengirim kapal perangnya di San Fransisco sebagai peringatan bagi Inggris dan Perancis untuk tidak ikut campur dalam perang sipil Amerika.

Bank Rothshild di Naples, Italy, C.M. de Rothschild e figli, ditutup karena unifikasi Italy. Rothshild menggunakan salah seorang anggotanya, John D. Rockefeller untuk mendirikan sebuah perusahaan minyak bernama Standard Oil, yang akhirnya mengambil alih semua kompetitornya.

1865 : Di depan Konggres, Presiden Lincoln berkata,

"Saya menghadapi dua musuh besar, pasukan Negara Bagian Selatan di depanku, dan institusi finansial di belakangku. Dari keduanya, yang di belakangku itulah yang paling berbahaya."

Tanggal 14 April, Lincoln mati dibunuh, 2 bulan sebelum berakhirnya perang sipil Amerika.

Keturunan keluarga Rothschild, Jacob Schiff, menuju Amerika pada usia 18 tahun, dengan instruksi untuk mendirikan sebuah bank sentral kembali di Amerika. Misi Jacob adalah sebagai berikut:

1. Mengontrol sistem keuangan Amerika dengan mendirikan bank sentral.
2. Temukan orang-orang, yang bila dibayar, akan melayani tujuan Illuminati dan mempromosikannya di pemerintahan Federal, Kongres, Kejaksaan, dan agen-agen federal lainnya.
3. Ciptakan perselisihan di dalam negara, terutama dengan menargetkan para kulit putih dan kulit hitam
4. Ciptakan gerakan penghancuran agama di Amerika, terutama agama Kristiani.
Nathaniel de Rothchild menjadi anggota parlemen untuk Aylesbury di Buckinghamshire.

1868 : Jacob Mayer Rothschild meninggal, tak lama setelah membeli Chateau Lafite, satu dari empat estate paling mahal di Perancis. Dia adalah anak terakhir dari Mayer Amschel Rothschild yang meninggal.

1870 : Nathaniel de Rothschild meninggal.

1871 : Seorang Jenderal Amerika bernama Albert Pike, yang telah menjadi anggota Illuminati atas pengaruh Guiseppe Mazzini, menyelesaikan cetak birunya untuk rancangan tiga perang dunia mendatang.

Perang dunia I adalah perang untuk menghancurkan Tsar Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild tahun 1815. Tsar akan digantikan oleh komunisme yang akan digunakan untuk menyerang agama, terutama Kristiani. Perbedaan antara kekaisaran Inggris dan Jerman akan digunakan sebagai penyebab perang ini.

Perang dunia II didasari oleh kontroversi antara Fasisme dan politik Zionisme dengan pembunuhan orang Yahudi sebagai pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini dirancang untuk menghancurkan Fasisme (yang juga dirancang Rothschild) dan meningkatkan pengaruh politik para Zionist. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh Komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan Kristiani.

Perang dunia III dirancang dengan menciptakan kebencian terhadap dunia Muslim dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fisik, spiritual, dan ekonomi mereka.

Pada 15 Agustus tahun ini, Albert Pike menulis sebuah surat (sekarang dikatalogkan di British Museum) kepada Guiseppe Mazzini di mana dia berkata,

"Kita perlu melepaskan para nihilis dan atheis dan kita akan memprovokasi sebuah katalis besar sosial yang mana akibatnya akan ditunjukkan dengan jelas kepada semua negara. Mereka akan merasakan efek absolut dari atheisme, asal muasal dari penderitaan dan kerusuhan berdarah terbesar. Setelah itu, orang-orang akan terpaksa untuk melindungi diri mereka terhadap kelompok minoritas dari revolusioner dunia dan akan mulai membinasakan para penghancur peradaban. Para Kristiani yang saat itu akan menghadapi hilangnya semangat, kepemimpinan, dan timbulnya kekhawatiran terhadap keyakinan mereka, akan kehilangan arah kepada siapa mereka harus percaya, akan mendapatkan cahaya sejati lewat manifestasi universal dari doktrin suci Lucifer. Sebuah manifestasi yang mana akan membawakan sebuah pergerakan di mana Kristiani dan Atheisme, kedua-duanya akan ditaklukkan dan dihilangkan pada saat yang sama."

1872 : Sebelum kematiannya, Guiseppe Mazzini menjadikan pimpinan revolusioner bernama Adrian Lemmy sebagai penggantinya. Lemmy di kemudian hari akan digantikan oleh Trotsky, setelah itu Stalin. Semua aktivitas dari orang-orang ini dibiayai oleh keluarga Rothschild.

1873 : Akibat mengalami kerugian, pertambangan tembaga Rio Tinto di Spanyol dibeli oleh sekelompok orang asing, termasuk Rothschild. Pertambangan ini adalah salah satu sumber tembaga terbesar di Eropa.

1875 : Jacob Schiff mengambil alih bank Kuhn, Loeb & Co. Dia juga membiayai Standard Oil John Rockefeller, bisnis rel kereta api Edward Harriman, dan bisnis baja Andrew Carnegie. Semuanya dengan dukungan dana dari Rothschild.
Tahun ini Lionel De Rothschild memberikan pinjaman kepada Perdana Menteri Benjamin Disraeli supaya Inggris sanggup membeli saham kepemilikan Terusan Suez dari Khedive Said, Mesir. Hal ini dilakukan karena Rothschild memerlukan akses rute ini di bawah kendali pemerintah yang bisa mereka kontrol, mereka memanfaatkan militer pemerintah untuk melindungi kepentingan bisnis mereka di Timur Tengah.

1879 : Lionel Rothschild meninggal.

1880 : Agen-agen Rothschild memulai program pembunuhan masal terhadap orang Yahudi di Rusia, Poland, Bulgaria, dan Romania. 2 juta orang kemudian mengungsi ke berbagai tempat, kebanyakan berpindah ke Amerika, ke New York, Chicago, Philadelphia, Boston, dan Los Angeles.
Mereka berhasil mendatangkan banyak orang Yahudi ke Amerika, yang setelah itu, akan dididik untuk menjadi pemilih partai Demokrat. 20 tahun kemudian, mereka memiliki basis pemilih partai Demokrat yang sangat besar di Amerika dan berhasil mengangkat anak didik Rothschild, Woodrow Wilson, menjadi Presiden Amerika.

Edmund Rothschild

1881 : Edmond James de Rothschild mendapatkan seorang anak laki-laki, Maurice de Rothschild.

1886 : Bank Rothschild Perancis, de Rothschild Freres mendapatkan sejumlah besar ladang minyak Rusia dan kemudian membentuk Caspian and Black Sea Petroleum Company, yang dalam waktu singkat menjadi perusahaan minyak terbesar nomor dua.

1887 : Penyelundup opium di Cina, Edward Albert Sassoon, menikahi Aline Caroline de Rothschild, cucu dari Jacob Mayer Rothschild. Bapak Aline, Gustave, bersama dengan saudaranya, Alphonse, mengambil alih cabang Rothschild Perancis setelah Bapak mereka, Jacob, meninggal.

Rothschild membiayai penggabungan tambang diamond Kimberley di Afrika Selatan. Mereka kemudian menjadi pemegang saham terbesar perusahaan ini, De Beers, dan mulai menambang batu mulia di Afrika dan India.

1891 : Pimpinan Partai Buruh Inggris membuat pernyataan berikut mengenai Rothschild,

"Penyedot darah ini adalah penyebab berbagai penderitaan di Eropa selama abad ini, dan mengumpulkan kekayaan yang amat besar lewat rekayasa perang antar negara yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Setiap kali ada keributan di Eropa, rumor bahwa akan terjadi perang akan membawa kecemasan dan ketakutan kepada warga, Anda bisa yakin bahwa Rothschild selalu ada di baliknya."

Komentar semacam ini membuat gusar keluarga Rothschild dan di akhir abad ini mereka membeli agensi berita Reuters untuk mengendalikan media.

1895 : Edmond James de Rothschild mengunjungi Palestina dan kemudian menyediakan anggaran untuk membentuk negara Yahudi pertama, ini adalah untuk memenuhi tujuan jangka panjang untuk mendirikan sebuah negara sendiri oleh Rothschild.

1897 : Rothschild memprakarsai Konggres Zionist untuk mempromosikan Zionisme (sebuah pergerakan politik untuk memindahkan semua orang Yahudi ke sebuah negara Yahudi) dan mempersiapkan acara tersebut di Munich, Jerman. Namun karena penolakan oleh orang Yahudi Jerman lokal yang merasa bahagia di sana, pertemuan ini dipindahkan ke Basle, Swiss, dan berlangsung tanggal 29 Agustus. Pertemuan itu diketuai oleh seorang Yahudi Ashkenazi, Theodor Herzl, dan dia berkata,

"Sangat esensial bahwa penderitaan orang Yahudi... harus diperburuk... Ini akan membantu realisasi dari rencana kita... Saya memiliki sebuah rencana yang bagus... Saya akan memulai kampanye anti-Semit untuk menyita kekayaan orang Yahudi... para pengikut anti-Semit akan membantu kita dengan menyiksa dan menekan orang Yahudi. Para anti-Semit akan menjadi teman terbaik kita."

Herzl kemudian diangkat sebagai Presiden dari organisasi Zionist yang menggunakan tanda heksagram dari Rothschild sebagai bendera Zionist yang 51 tahun kemudian menjadi bendera dari Israel.
Edward Henry Harriman menjadi Direktur dari Union Pasific Railroad dan kemudian mengambil alih Southern Pacific Railroad. Semuanya dibiayai dengan dana dari Rothschild.

1899 : Ditemukan cadangan emas dan diamond yang sangat besar di Afrika Selatan. Melalui agennya, Lord Alfred Milner dan Cecil Rhodes, Rothschild mengirim 400.000 pasukan Inggris untuk berperang di Afsel. Rothschild kemudian menjadi pemilik pertambangan emas dan diamond terbesar di dunia.

1902 : Philippe de Rothschild lahir.

1905 : Sekelompok Yahudi Zionist yang dipimpin Georgi Apollonovich Gapon mencoba menggulingkan Tsar Rusia lewat kudeta komunis. Mereka gagal dan terpaksa melarikan diri ke Jerman.

1906 : Rothschild mengklaim bahwa karena ketidakstabilan regional dan meningkatnya kompetisi dari Rockefeller (keluarga Rockefeller adalah keturunan Rothschild lewat darah anak perempuannya), mereka menjual saham Caspian and Black Sea Petroleum Company kepada Royal Dutch dan Shell. Ini adalah contoh bagaimana cara Rothschild menyembunyikan kekayaan sebenarnya dari mereka.

1907 : Rothschild, Jacob Schiff, dalam sebuah pidatonya kepada Departemen Perdagangan New York, berkata, atau lebih tepatnya, mengancam:
"Kecuali kami mendapatkan hak pendirian Bank Sentral dengan kendali kredit yang kuat, bila tidak negara ini akan menjalani penderitaan dan kepanikan finansial terbesar dalam sejarahnya."

1909 : Jacob Schiff mendirikan National Advancement for the Asscociation of the Coloured People (NAACP). Mereka menghasut orang kulit hitam untuk melakukan kerusuhan dan kejahatan lainnya untuk menciptakan pertengkaran antara komunitas orang kulit putih dan hitam.

1912 : Pada 31 Maret, J.P. Morgan meninggal dunia. Kebanyakan orang mengira dia adalah orang terkaya di Amerika, tetapi di wasiatnya terungkap bahwa ternyata dia hanya memiliki 19% saham dari J.P. Morgan Company. 81% yang tersisa? Rothschild.

1913 : Pada 4 Maret, Woodrow Wilson terpilih menjadi Presiden ke-28 Amerika Serikat. Tak lama kemudian, dia dikunjungi oleh seorang Yahudi Ashkenazi, Samuel Untermyer, dari sebuah firma hukum: Guggenheim, Untermyer, and Marshall, yang memeras dia $40.000 untuk membocorkan rahasia perselingkuhannya dengan istri rekan dia saat dia masih seorang Profesor di Universitas Princeton.
Woodrow Wilson tidak ada uang untuk membayar, jadi Untermyer secara sukarela membayarkan $40.000 ini kepada wanita selingkuhannya namun dengan syarat dia akan menunjuk kandidat Jaksa Agung hanya berdasarkan rekomendasinya. Woodrow Wilson setuju.

Jacob Schiff mendirikan Anti Defamation League (ADL) di Amerika. Organisasi ini didirikan dengan tujuan memfitnah setiap orang yang mempertanyakan ataupun menantang konspirasi global Rothschild dengan menyebut mereka "anti-Semit."
Pada tahun yang sama, bank sentral Amerika, Federal Reserve, yang merupakan sebuah perusahaan swasta, didirikan.

1914 : Dimulainya Perang Dunia I. Rothschild Jerman membiayai Jerman, Rothschild Inggris membiayai Inggris, dan Rothschild Perancis membiayai Perancis.
Keluarga Rothschild juga mengontrol tiga agensi berita terbesar di Eropa: Wolff di Jerman, Reuters di Inggris, dan Havas di Perancis.
Sejak saat itu keluarga Rothschild jarang diekspos di media, karena mereka sekarang adalah pemilik dari media.

1916 : Pada 4 Juni, seorang Yahudi Ashkenazi, Louis Dembitz Brandeis diangkat sebagai Ketua Kejaksaan Amerika oleh Woodrow Wilson, yang bekerja atas instruksi dari Untermyer. Brandeis juga adalah pimpinan Komite Eksekutif dari Zionist, posisi yang dia pegang sejak 1914.
Sebuah kejadian tak terduga terjadi. Pemerintahan Jerman, yang sebenarnya sedang di atas angin dalam perang, menawarkan gencatan senjata kepada Inggris. Rothschild mulai cemas karena mereka tidak berharap perang berakhir sedemikian cepat, memulai rencana lain mereka.
Agen Rothschild di Amerika, Louis Brandeis berjanji kepada Inggris bahwa Amerika akan melibatkan diri dalam perang, dengan catatan Inggris memberikan tanah mereka di Palestina kepada Rothschild.
Media Amerika yang sebelumnya cenderung pro Jerman mulai berbalik arah. Mereka mulai melaporkan : tentara Jerman membunuh perawat palang merah, tentara Jerman memotong tangan bayi-bayi, dan propaganda-propaganda lainnya untuk memanipulasi kebencian terhadap Jerman.
Pada 12 Desember, Jerman dan sekutunya menawarkan peryaratan perdamaian untuk mengakhiri perang.

1917 : Zionist Rothschild yang sebelumnya telah berjanji kepada Inggris, untuk melibatkan Amerika dalam perang, memutuskan bahwa mereka ingin pernyataan tertulis dari Inggris sebagai jaminan bahwa mereka akan menepati janjinya. Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour kemudian menuliskan surat yang dikenal sebagai "Deklarasi Balfour" yang isinya adalah Inggris akan memberikan tanah Palestina kepada Rothschild.
Rothschild memerintahkan eksekusi melalui Bolsheviks yang mereka kontrol, Tsar Nicholas II dan seluruh keluarganya dibunuh di Rusia, walaupun Tsar saat itu sudah turun tahta pada 2 Maret. Ini adalah untuk mengendalikan sepenuhnya Rusia dan juga sebagai balas dendam kepada Tsar Alexander I yang membantu Lincoln tahun 1864.
Sumpah dari Nathan Rothschild dipenuhi oleh keturunannya. Seluruh dunia mendapatkan peringatan apa akibat dari melawan Rothschild.

1919 : Bulan Januari, Karl Liebknecht dan Rosa Luxemburg, dua-duanya Yahudi Ashkenazi, mati saat mencoba melakukan kudeta komunis atas instruksi Rothschild, kali ini di Berlin, Jerman.

Konferensi Versailles diselenggarakan untuk menentukan berapa reparasi yang harus dibayar Jerman kepada pemenang Perang Dunia I. Sebuah delegasi berisi 117 Zionist yang dipimpin Bernard Baruch, mengungkit janji tanah Palestina kepada mereka. Saat itulah Jerman menyadari mengapa Amerika melawan mereka dan siapa yang ada di balik semuanya, Rothschild.
Jerman, secara alami merasa dikhianati oleh Zionist. Selama ini, Jerman adalah negara yang paling bersahabat dengan orang Yahudi. Di Jerman orang Yahudi dijamin dalam hukum akan mendapatkan semua hak sipil sama seperti orang Jerman.
Di samping itu, Jerman adalah satu-satunya negara di Eropa yang tidak membuat restriksi kepada kaum Yahudi, bahkan memberikan mereka tempat mengungsi bagi mereka saat kudeta mereka terhadap Tsar Rusia gagal tahun 1905.

Rothschild, yang mengorbankan jutaan nyawa orang tak bersalah, mendapatkan Palestina sebagai rumah bagi orang Yahudi. Walaupun serah terima sudah dilakukan, tetapi tempat tersebut masih atas kontrol Inggris, tetapi jangan lupa Rothschild yang mengontrol Inggris. Saat itu kurang dari 1% populasi Palestina adalah orang Yahudi. Menariknya, tuan rumah dari Konferensi Versailles adalah sang majikan, Baron Edmond de Rothschild.
Konferensi Versailles juga menjadi ajang bagi Rothschild untuk mendirikan sebuah Pemerintahan Dunia untuk mengakhiri semua perang (yang mereka ciptakan). Mereka menyebutnya "Liga Bangsa-Bangsa." Karena tidak cukup negara yang menerima gagasan ini maka rencana ini terhalangi.

Pada 29 Maret harian The Times di London melaporkan tentang Bolsheviks di Rusia,
"Salah satu hal aneh tentang pergerakan Bolshevist adalah besarnya anggota non Rusia di dalamnya. Dari 20 atau 30 komisaris, lebih dari ¾ adalah orang Yahudi."
Dilaporkan bahwa Rothschild sangat marah kepada Rusia karena tidak diizinkan untuk mendirikan sebuah bank sentral di negara mereka. Karena itu Rothschild mengumpulkan sekelompok orang Yahudi untuk memata-matai Rusia dan memprovokasi revolusi atas dalih memperjuangkan kepentingan orang banyak, yang sebenarnya adalah usaha mengambil alih Rusia oleh elit Setan yang dikendalikan Rothschild.

Para mata-mata, yang menggunakan tradisi kuno Ashkenazi, menggunakan nama-nama Rusia. Sebagai contoh, Trotsky nama aslinya adalah Bronstein. Kelompok ini dikirim ke berbagai tempat untuk memicu kerusuhan dan pemberontakan.
Edisi Internasional Jewish Post, pada 24 Januari 1991 mengkonfirmasi bahwa Vladimir Lenin adalah orang Yahudi, nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov. Lenin juga dikutip pernah mengatakan,

"Pendirian sebuah bank sentral adalah 90% dari usaha mengkomuniskan sebuah negara."
Orang-orang Yahudi ini, para Bolsheviks yang dibiayai Rothschild tercatat dalam sejarah sebagai pembunuh 60 juta orang Kristiani dan orang-orang non-Yahudi di Soviet.
N.M. Rothschild & Sons mendapatkan peran permanen untuk menentukan harga harian emas dunia. Ini dilakukan di kantor mereka di City of London, setiap hari pada jam 11, yang dilakukan di tempat yang sama sampai tahun 2004.

1920 : Winston Churchill (Ibunya adalah orang Yahudi, artinya dia adalah orang Yahudi menurut hukum Ashkenazi) menuliskan hal berikut di artikel Illustrated Sunday Herald,
"Sejak pimpinan Illuminati Weishaupt, sampai ke Karl Marx, dan ke Trotsky, konspirasi dunia ini sudah berkembang dengan mantap. Sekarang akhirnya orang-orang luar biasa ini berhasil menggengam rambut dari setiap kepala orang Rusia dan menjadi tuan di kekaisaran yang luar biasa tersebut."

1921 : Atas perintah dari Jacob Schiff, Council of Foreign Relations (CFR) didirikan oleh Bernard Baruch dan Kolonel Edward Mandell House. Schiff memberikan perintah ini sebelum kematiannya tahun 1920, bahwa harus didirikan sebuah organisasi di Amerika untuk menyaring para politisi untuk melanjutkan konspirasi Rothschild. Formasi dari CFR disetujui di sebuah pertemuan pada 30 Mei 1919 di Hotel Majestic di Paris, Perancis.
Anggota CFR pada mulanya adalah sekitar 1000 orang di Amerika. Mereka adalah kepala dari hampir semua kekaisaran industri di Amerika, semua bankir internasional Amerika, dan kepala dari semua yayasan bebas pajak. Mereka akan menyediakan modal bagi setiap kandidat yang ingin menjadi anggota Konggres, Senat, ataupun Presiden.
Pekerjaan pertama CFR adalah mengontrol pers. Tugas ini diberikan kepada John D. Rockefeller yang mendirikan sejumlah majalah nasional seperti Life dan Time. Dia juga membiayai Samuel Newhouse untuk membeli dan mendirikan jaringan surat kabar di seluruh Amerika, dan bersama-sama Eugene Meyer mereka membeli Washington Post, Newsweek, dan The Weekly Magazine.

CFR juga perlu mengontrol radio, televisi, dan industri perfilman. Tugas ini dibagi-bagikan di antara para bankir seperti Kuhn Loeb, Goldman Sachs, Warburgs, dan Lehmanns.

1924 : Josef Stalin menjadi penguasa di Rusia. Nama aslinya adalah Djugashvili, artinya "anak dari Yahudi."

1925 : Tahun ini di Ensiklopedia Yahudi, dikatakan tentang keberadaan para Yahudi Ashkenazi (yang merupakan 90% dari dunia Yahudi), dengan sebuah pengakuan yang mengejutkan bahwa musuh dari Yahudi, Esau (yang juga dikenal dengan nama Edom, lihat Kitab Kejadian Bab 36:1), sekarang merupakan representasi dari ras Yahudi, dan pada halaman 42 volume V dikatakan bahwa,

"Edom adalah Yahudi modern."
Ini sama saja dengan mengatakan bahwa orang-orang Yahudi Ashkenazi ini, yang merupakan 90% dari dunia Yahudi, sebenarnya adalah orang goyim (orang non-Yahudi).

1926 : Maurice de Rothschild melahirkan seorang anak laki-laki, Edmond de Rothschild.

1929 : Rothschild menghancurkan perekonomian Amerika dengan mengetatkan suplai uang.

1930 : Bank Dunia pertama Rothschild, "Bank for International Settelments (BIS)" didirikan di Basle, Swiss. Tempat yang sama saat 33 tahun sebelumnya diselenggarakan Konggres Zionist Dunia.

1933 : Pada 30 Januari, Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman. Dia mengusir Yahudi, yang kebanyakan adalah komunis keluar dari posisi mereka di pemerintahan Jerman. Akibatnya, pada bulan Juli, Yahudi menggelar Konferensi Dunia di Amsterdam dan menuntut Hitler mengembalikan setiap orang Yahudi kembali ke posisi mereka.

Hitler menolak. Kemudian Samuel Untermyer, yang sekarang menjadi kepala delegasi Amerika dan pimpinan konferensi ini, kembali ke Amerika dan menyampaikan hal berikut,

"...Yahudi adalah aristokrat di dunia... Apa yang akan kita lakukan adalah memboikot semua produk Jerman, pengiriman dan jasa... Kita akan menghancurkan regim Hitler dan mengembalikan akal sehat orang Jerman dengan menghancurkan ekspor mereka... Setiap dari kalian, orang Yahudi atau bukan... harus menolak membeli apapun juga yang dibuat dari Jerman."

Karena 2/3 dari suplai makanan Jerman harus diimpor, dan hanya bisa diimpor kalau ada barang yang diekspor, maka bila Jerman tidak bisa lagi mengekspor, 2/3 dari populasi Jerman akan kelaparan, karena hanya ada bahan makanan untuk 1/3 rakyat Jerman.
Akibat boikot ini, Yahudi di Amerika, akan memprotes ataupun merusak semua toko yang menjual produk Jerman.

Saat efek dari boikot ini mulai terasa di Jerman, orang-orang Jerman, yang sampai saat itu tidak melakukan kekerasan apapun terhadap orang Yahudi, pun mulai memboikot toko-toko Yahudi.

Tentara Nazi dan Yahudi Palestina kemudian berkolaborasi selama 7 tahun ke depan. Mereka memiliki satu tujuan yang sama, Yahudi Palestina menginginkan agar semua orang Yahudi pindah ke Palestina, sedangkan Nazi menginginkan agar orang Yahudi di Jerman bisa diusir keluar dari Jerman. Mereka menandatangani sebuah perjanjian yang dinamakan Ha'avara, yang isinya adalah izin transfer dari penduduk Yahudi beserta kekayaan mereka untuk dipindahkan dari Jerman ke Palestina.
IBM yang didanai Rothchild, membuat mesin untuk Nazi yang memproduksi kartu-kartu untuk mengorganisasikan dan mengatur identifikasi sosial untuk mengusir orang Yahudi, dan menyita properti mereka.

Tahun ini, Presiden Roosevelt, yang lahir oleh wanita Yahudi, memerintahkan agar semua dolar Amerika dicetakkan sebuah logo Illuminati, sebuah mata yang sedang mengawasi dengan motto "Novus Ordo Seclorum," artinya "Tatanan Dunia Baru."

1934 : Hukum kerahasiaan bank Swiss dirubah dan setiap karyawan bank yang melanggar aturan ini akan dimasukkan ke penjara. Ini adalah persiapan untuk Perang Dunia II yang direkayasa oleh Rothschild, yang mana seperti biasanya, mereka akan membiayai kedua belah pihak.

Edmond de Rothschild meninggal.

1938 : Tanggal 7 November, seorang Yahudi, membunuh Ernst vom Rath, seorang ofisial kedutaan Jerman di Perancis. Hasilnya tingkat kebencian orang Jerman kepadaYahudi mulai lepas kendali.
Bank Rothschild di Austria, S.M. von Rothschild und Sohne, ditutup setelah pendudukan Nazi di Austria.

1939 : I.G. Farben, produsen bahan kimia di dunia dan perusahaan baja terbesar di Jerman melipatgandakan produksi mereka. Ini adalah untuk mempersiapkan pasukan Jerman menghadapi Perang Dunia II. Perusahaan ini dimiliki oleh Rothschild dan mereka menggunakan orang Yahudi dan para pembangkang lainnya sebagai budak pekerja. I.G. Farben juga menciptakan Zyklon B, gas yang digunakan untuk membunuh orang Yahudi.
Tanggal 1 September, Perang Dunia II dimulai saat Jerman menyerang Polandia. Pimpinan Jerman adalah orang Kristiani, dia mengetahui bahwa Rusia sedang dipimpin oleh Komunis (yang dibiayai Rothschild), dan dia khwatir saat Persekutuan Sovyet berkembang terlalu kuat, Yahudi komunis akan menginvasi Jerman dan menyapu bersih orang Kristiani dari peta dunia.

1940 : Dalam bukunya, "Inside The Gestapo," Hans jurgen Koehler mengatakan hal berikut tentang Maria Anna Schicklgruber, nenek dari Adolf Hitler,

"Seorang pelayan wanita... pergi ke Vienna dan menjadi pelayan rumah tangga... di kediaman Rothschild... dan Kakek Hitler yang tidak diketahui pasti ada di rumah tersebut."

Buku lain "The Mind of Hitler," oleh Walter Langer mengatakan,

"Ayah Hitler, Alois Hitler, adalah anak haram dari Maria Anna Schicklgruber... Maria tinggal di Vienna saat dia mengandung. Saat itu dia dipekerjakan sebagai pelayan di rumah Baron Rothschild. Saat diketahui bahwa dia mengandung, Maria dikirim pulang ke kampungnya... di mana Alois lahir."

Di permukaan, tampaknya Hitler tidak mungkin seorang keturunan Rothschild, tetapi saat Anda mengetahui manfaat yang didapat Rothschild dari perang, baik secara finansial maupun politik, sebuah koneksi Rothschild sebenarnya tidak lagi tampak aneh.

1941 : Presiden Roosevelt merencanakan untuk melibatkan Amerika ke dalam perang dengan melarang penjualan baja bekas dan minyak kepada Jepang. Saat itu Jepang sedang berperang melawan Cina. Tanpa baja dan minyak, Jepang tidak bisa melanjutkan perangnya. Jepang tergantung total kepada Amerika untuk menyediakan baja bekas dan minyak. Roosevelt sudah tahu bahwa ini akan memprovokasi Jepang untuk menyerang Amerika, yang memang mereka lakukan lewat serangan Pearl Harbor.

1942 : Prescott Bush, Bapak dari dua Presiden Amerika di masa mendatang, George Herbert Walker dan George W, perusahaannya disita atas tuduhan "Berdagang dengan Musuh," dia membiayai Hitler dari Amerika, padahal pada saat yang sama tentara Amerika sedang berperang melawan tentara Jerman.

1943 : Tanggal 18 Febuari, Izaak Greenbaum, seorang Zionist, kepala dari komite penyelamatan Yahudi, dalam pidatonya di pertemuan Zionist mengatakan,

"Bila saya ditanya, bisakah kamu memberikan uang dari UJA (United Jewish Appeal) untuk menolong kaum Yahudi, jawaban saya adalah tidak, saya katakan sekali lagi, tidak! Seekor sapi di Palestina lebih berharga daripada seluruh orang Yahudi di Polandia!"
Kata-kata ini tidaklah mengejutkan, keseluruhan ide dari Zionist memang mendukung pembunuhan masal terhadap orang Yahudi untuk menakut-nakuti mereka supaya percaya bahwa satu-satunya tempat yang aman bagi mereka adalah Israel. Bagaimana lagi caranya menyakinkan kaum Yahudi untuk meninggalkan kota-kota indah di Eropa untuk pindah ke Israel, sebuah padang gurun!

1944 : Di Bretton Woods, New Hampshire, dua bank Internasional Rothschild diciptakan: IMF dan World Bank.

1945 : Dilaporkan bahwa pabrik I.G. Farben tidak dijadikan target pemboman di Jerman. Di akhir perang, kerusakan pabrik ini hanya mencapai 15%. Pengadilan yang diselenggarakan di akhir Perang Dunia II untuk menginvestigasi kejahatan perang Nazi, melakukan sensor terhadap semua material yang melaporkan bantuan Barat kepada Hitler.
Keluarga Rothschild berhasil melangkah maju untuk menciptakan Pemerintahan Dunia mereka dengan didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

1947 : Inggris yang di sebelum Perang Dunia II menyatakan bahwa tidak akan ada imigrasi orang Yahudi ke Palestina untuk melindungi orang Palestina dari aksi teror terhadap mereka ataupun terhadap tentara Inggris, mentransfer kontrol atas Palestina kepada PBB, yang kemudian memutuskan untuk membagi Palestina menjadi 2 bagian, satu untuk Zionist dan satu lagi untuk Arab, dengan kota Yerusalem tetap sebagai zona internasional dan bisa dinikmati oleh semua aliran kepercayaan.

Transfer ini dijadwalkan pada 15 Mei 1948. Bagaimana orang Arab bisa tidak marah, PBB tidak punya hak untuk memberikan properti Arab kepada siapapun, apalagi sebenarnya saat itu orang Yahudi di Palestina hanya 6%, tetapi mereka mendapatkan 57% dari tanah Palestina.

1948 : Rothschild menyuap Harry Truman (Presiden ke-33 Amerika) untuk mengakui Israel sebagai negara berdaulat dengan memberikan $2 juta kepadanya sebagai dana kampanye. Setengah jam setelah Israel menyatakan diri sebagai negara berdaulat, Amerika menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan pengakuan atas keberadaan Israel.

Bendera Israel diperkenalkan. Dia adalah heksagram Rothschild dengan warna biru.
Hal ini membuat marah banyak orang Yahudi yang menyadari bahwa tanda heksagram ini sebenarnya merupakan simbol misterius zaman kuno, Moloch, yang digambarkan sebagai Iblis yang tidak bersedia berkorban. Heksagram ini juga merepresentasikan Saturn, sebutan lain dari Setan. Tetapi begitulah, karena Rothschild menginginkannya, maka dia menjadi bendera dari Israel.

Dua garis biru di bendera Israel adalah simbol dari sungai Nil dan Eufrat. Dengan demikian ambisi teritorial dari Israel meliputi: Irak, Syria, Yordan, Lebanon, dan sebagian dari Arab Saudi.

Saat PBB mentransfer Palestina menjadi Negara Yahudi tanggal 15 Mei, Israel melancarkan serangan militer kepada orang Arab dan mengatakan kepada mereka, bila mereka tidak segera melarikan diri, mereka akan dibunuh. 800 ribu orang Arab pergi dalam panik, mereka mencoba meminta bantuan dari negara-negara Arab lainnya, tetapi tidak ada yang membantu karena saat itu tidak ada yang bisa menandingi persenjataan Israel yang disuplai oleh regim Stalin di Rusia. Kemudian Israel menguasai 78% tanah dari Palestina, lebih dari 57% seperti yang diberikan secara ilegal oleh PBB.

1949 : Pada 1 Oktober, Mao Tse Tsung menyatakan kemerdekaan Republik Rakyat Cina di lapangan Tiananmen, Beijing. Dia dibiayai oleh Komunis Rusia dengan dana dari Rothschild dan juga beberapa agen Rotschild lainnya yaitu: Solomon Adler, mantan ofisial Keuangan Amerika yang menjadi mata-mata di Rusia; Israel Epstein, anak dari seorang Yahudi Bolshevik yang dipenjarakan oleh Tsar di masa revolusi; dan Frank Coe, salah seorang pimpinan di IMF milik Rothschild.

1950 : Israel mengeluarkan peraturan tentang kepulangan pengungsi, menjamin bahwa setiap orang Yahudi di dunia memiliki hak untuk menetap di Israel, namun para warga Palestina yang nenek moyangnya sudah tinggal di sana sejak 1300 tahun yang lalu, tidak memiliki hak tersebut.

1951 : Badan Inteligen Israel "Mossad" didirikan. Motto dari Mossad mungkin adalah slogan paling memuakkan yang ada di dunia:

"By Way of Deception, Thou Shalt Do War"
(Dengan Cara Menipu, Engkau Seharusnya Berperang)

1955 : Edmond de Rothschild mendirikan Compagnie Financiere, di Paris.

1957 : Maurice de Rothscild meninggal di Paris.

1962 : de Rothchild Freres mendirikan Imetal sebagai perusahaan induk dari bisnis pertambangan mineral mereka.

Dalam bukunya "The Rothschilds," Frederic Morton mengatakan,

"Walaupun mereka mengontrol industri, perdagangan, pertambangan, dari korporasi turisme, tidak dari perusahaan itu yang menggunakan nama Rothschild. Sebagai perusahaan pribadi, keluarga ini tidak perlu, dan tidak akan, menerbitkan laporan keuangan apapun." Tujuan dari Rothschild adalah mengeliminasi semua kompetisi dan menciptakan monopoli global mereka sendiri.

1963 : Kurang dari enam bulan setelah menandatangani Executive Order 11110, yang mengembalikan hak mencetak uang Amerika kepada Konggres dan tidak lagi lewat Federal Reserve yang dimiliki Rothschild, Presiden John F. Kennedy mati ditembak.
Kemungkinan penyebab lainnya dari kematian Kennedy adalah karena dia menyatakan secara tegas kepada Perdana Menteri Israel, David Ben-Gurion, bahwa dalam keadaan apapun juga dia tidak akan menyetujui Israel menjadi negara nuklir.

Edmond de Rothschild mendirikan La Compagnie Financiere Edmond de Rothschild (LCF), di Swiss sebagai perusahaan modal ventura. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi bank investasi dan manajemen asset yang memiliki banyak cabang. Dia juga menikahi Nadine dan memiliki seorang anak, Benjamin de Rothschild.

1965 : Israel mendapatkan uranium dari NUMEC (Nuclear Materials and Equipment Corporation)

1970 : Perdana Menteri Inggris Edward Heath menjadikan Lord Victor Rothschild sebagai kepala unit kepolisian Inggris. Pada masa ini Inggris menjadi anggota European Community.

1973 : Dalam bukunya, None Dare Call It Conspiracy, Gary Allen mengatakan,

"Satu alasan utama mengapa buku-buku sejarah tidak membahas peranan dari bankir internasional dalam sejarah politik adalah karena Rothschild adalah orang Yahudi. Kaum Yahudi menggunakan organisasi Anti-Defamation Leaque (ADL) sebagai instrumen untuk meyakinkan semua orang bahwa bila orang membicarakan Rothschild dan kawan-kawannya maka dia menyerang orang Yahudi. Mereka juga menjadikan topik tersebut sebagai subjek yang tabu untuk dibicarakan di Universitas. Setiap individu ataupun buku yang membahas masalah ini akan segera diserang oleh ratusan komunitas ADL di seluruh negeri ini. Sesungguhnya, tidak ada orang yang lebih berhak lagi untuk marah kepada Rothschild selain orang Yahudi..., Rothschild-lah yang membiayai Nazi untuk membantai mereka."

George J. Laurer, seorang karyawan Rothschild di IBM, menciptakan UPC (Universal Product Code) barcode yang melekat pada semua barang yang dijual di seluruh dunia yang memiliki angka 666.

Kitab Wahyu Bab 13 ayat 17 – 18:

"dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini adalah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam."

Keseluruhan tujuan Setan dari Rothschild sedang dijalankan di dunia, semua barang yang dibeli dan dijual menggunakan tanda dari binatang itu, 666.

1976 : Seorang Yahudi Ashkenazi, Harold Rosenthal, ajudan dari Yahudi Ashkenazi lainnya, Senator Jacob Javits, mengatakan,

"Kebanyakan orang Yahudi tidak ingin mengakuinya, tetapi tuhan kita adalah Lucifer."

1980 : Fenomena global privatisasi dimulai. Dinasti Rothschild ada di baliknya sejak awal untuk mengambil alih kontrol atas semua aset publik di seluruh dunia.

1981 : Banque Rothschild dinasionalisasikan oleh pemerintah Perancis. Rothschild kemudian mendirikan bank baru Rothschild & Cie Banque (RCB) sebagai pengganti bank sebelumnya dan menjadi salah satu perusahaan investasi di Perancis.

1985 : Eustace Mullins mempublikasikan "Siapa pemilik Jaringan Televisi," yang mana dia mengungkapkan bahwa Rothschild mengontrol ketiga jaringan terbesar TV Amerika: NBC, CBS, dan ABC.
N.M. Rothschild & Sons menasehati pemerintah Inggris untuk memprivatisasikan British Gas. Mereka kemudian juga membujuk Inggris melego semua aset-aset negaranya: baja, batu bara, perusahaan pembangkit listrik, dan juga air bersih.

1987 : Edmond de Rothschild mendirikan World Conservation Bank yang dirancang untuk mentransfer hutang dari negara dunia ketiga (miskin) ke bank tersebut dan sebagai gantinya negara dunia ketiga akan memberikan tanah mereka kepada bank tersebut. Ini dimaksudkan agar Rothschild bisa mengontrol negara dunia ketiga yang memiliki 30% luas tanah di bumi.

1988 : ADL menyelenggarakan kompetisi nasional bagi mahasiswa hukum untuk merancang draf anti-kebencian terhadap kelompok minoritas. Pemenangnya seorang pemuda bernama Joseph Ribakoff, di mengatakan bahwa bukan hanya kekerasan yang dimotivasi kebencian harus dilarang, tetapi semua kata-kata yang membangkitkan kecurigaan, perpecahan, kebencian, dan kemungkinan kekerasan, juga harus dianggap sebagai kriminal.

Pemenang hadiah ADL ini menyarankan pemerintah untuk memonitor dan melarang kebebasan berbicara, dan melakukan sensor terhadap semua film yang mengkritik kelompok tertentu. ADL berhasil memaksakan peraturan-peraturan ini untuk dipraktekkan di seluruh dunia 15 tahun mendatang.
Peraturan ini didisain untuk melindungi konspirasi Rothschild. Bila Anda mengkritik Rothschild sebagai kriminal kabalist, Anda akan dijadikan target anti-Semit.

1989 : Beberapa negara di Eropa Timur, atas pengaruh dari Glasnost dan Perestroika, menjadi lebih terbuka dan mulai menuntut kebebasan dari pemerintahan Komunis menjadi Republik. Di Rusia dan sejumlah negara Eropa Timur, komunisme mulai tumbang dan digantikan dengan Republik.

Di Rusia, Boris Yeltsin (istrinya adalah putri dari Joseph Stalin) dan pemerintahan Republiknya mengambil langkah mengakhiri Komunisme dan menyita semua properti mereka.
Ini adalah simbol jatuhnya komunisme di Rusia, dan menyebabkan gelombang eksodus sebanyak 700.000 orang Yahudi menuju Israel.

1991 : Perang Teluk dimulai. Amerika dan Inggris kembali terlibat dalam perang. Tidak kurang dari 150.000 tentara Irak mati dalam perang tersebut.
1992 : Bulan Maret, mantan Gubernur Federal Reserve Paul Volker menjadi Komisaris perusahaan perbankan Eropa: J. Rothschild, Wolfensohn and Co.

Tanggal 16 September mata uang Inggris Poundsterling jatuh oleh aksi spekulasi yang dipimpin agen Rothschild, seorang Yahudi Ashkenazi, George Soros. Soros meminjam pound dan kemudian membeli Deutsche Marks, dengan harapan akan mengembalikan Pound ketika mata uang mereka didevaluasi dan mendapatkan selisihnya sebagai keuntungannya. Dalam satu hari itu, Soros untung 1 milyar dolar! Kanselor Inggris, Norman Lamont, mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 5% dan membawa Inggris menuju resesi selama beberapa tahun ke depan.

Nathan Philip Rothschild

Rothschild yang menyuruh Inggris memprivatisasikan aset-aset negaranya sepanjang 1980-an, menyebabkan harga saham melambung, dan kemudian memprakarsai kejatuhan Poundsterling untuk memborong saham-saham tersebut dengan harga murah. Ini adalah fotokopi dari apa yang dilakukan Nathan Mayer Rothschild untuk mengambil alih perekonomian Inggris 180 tahun yang lalu.

Perlu Anda ketahui, Norman Lamont adalah salah satu pimpinan N.M. Rothschild and Sons sebelum diangkat sebagai Kanselor Inggris.

1993 : Norman Lamont meninggalkan jabatannya di pemerintah Inggris dan kembali ke N.M. Rothschild & Sons sebagai Direktur, setelah misinya untuk menjatuhkan perekonomian Inggris berhasil.

1995 : Mantan ilmuan energi atom, Dr Kitty Little mengklaim bahwa Rothschild mengontrol 80% suplai uranium dunia yang membuat mereka sebagai pemegang monopoli atas nuklir.

1996 : Dalam wawancara di acara 60 Minutes, Duta Besar PBB Amerika, Madeleine Albright, seorang Yahudi Ashkenazi, yang ditanya mengenai sanksi ekonomi Amerika terhadap Irak yang menyebabkan kematian setengah juta balita berkata,
"Ini adalah pilihan yang sulit, tetapi harganya, menurut kami, setara."
8 bulan kemudian, Presiden Clinton mengangkat Albright sebagai Menteri Luar Negeri.

1997 : Kofi Annan menjadi Sekretaris Jenderal PBB. Istrinya, Nane Lagergren, adalah keturunan dari Rothschild.

1998 : Bank Sentral Eropa didirikan di Frankfurt, kota kelahiran Rothschild.

2001 : Serangan 11 September terhadap gedung World Trade Center direkayasa oleh Israel dengan bantuan Inggris dan Amerika, dengan menjadikan Osama Bin Ladin sebagai tameng. Tujuannya adalah memperkuat kekuasaan negara dan menekan kebebasan dari penduduk dunia dengan menawarkan rasa aman.

Mereka juga akan menggunakan serangan ini untuk menyerang beberapa negara tersisa di dunia yang belum mengizinkan berdirinya bank sentral Rothschild. Kurang dari 1 bulan sejak ledakan WTC, Amerika menyerang Afganistan, satu dari 7 negara di dunia yang tidak memiliki bank sentral Rothschild.

Alasan lain mengapa Amerika menyerang Taliban di Afganistan adalah karena pimpinan mereka, Mullah Omar melarang produksi opium sejak Juli 2000. Anda masih ingat apa yang terjadi pada Cina tahun 1839? Hasilnya, sejak Maret 2002, produksi opium di Afganistan kembali meningkat dengan pesat.

Sebelum ledakan WTC, ada jutaan dolar transaksi put option (penjualan) saham American Airlines dan United Airlines. FBI tidak pernah melaporkan hasil investigasi mereka tentang siapa yang ada di balik transaksi itu karena hasilnya mengarah ke Israel.
Mulai ada kiriman anthrax ke berbagai instansi politik dan media Amerika. Seperti kasus 911, kesalahan lansung dilimpahkan kepada Al-Qaeda, sampai ditemukan bahwa ternyata antrax yang ditemukan dalam amplop kiriman adalah buatan khusus yang hanya dimiliki militer Amerika.

Pada 3 Oktober, Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, membuat pernyataan ini kepada Shimon Peres,

"Setiap kali kami melakukan sesuatu kamu mengatakan padaku Amerika akan berbuat ini dan Amerika akan berbuat itu... Saya mau mengatakan kepadamu dengan jelas, tidak usah khawatir tentang tekanan Amerika kepada Israel. Kita, orang Yahudi, mengendalikan Amerika, dan orang Amerika tahu itu."

2002 : Kamus Internasional Webster yang dicetak ulang tahun 2002, menyediakan definisi baru tentang Anti-Semit yang sebelumnya belum pernah dirubah sejak 1956. Menurut definisi terbaru, anti-Semit adalah:

1. Memusuhi Yahudi baik sebagai agama maupun sebagai ras, yang sering kali diikuti dengan diskriminasi sosial, politik, dan ekonomi.
2. Oposisi terhadap Zionisme
3. Simpati terhadap musuh Israel.

Definisi (2) dan (3) adalah tambahan baru di edisi 2002 ini, sebagai persiapan sebelum Amerika menyerang Irak atas perintah dari negara Rothschild, Israel.

2003 : Amerika menyerang Irak tanggal 19 Maret, "Hari Purim" dalam kalender Yahudi. Hari Purim adalah hari saat Yahudi merayakan kemenangan mereka atas Babylonia, yang sekarang terletak di perbatasan Irak.
Perlu Anda ketahui, 10 tahun lalu, invasi Amerika kepada Irak diakhiri juga di Hari Purim, saat mereka membunuh 150.000 pasukan Irak. Purim juga merupakan saat di mana Yahudi dianjurkan untuk melakukan balas dendam berdarah terhadap para musuhnya.

Irak adalah satu dari 6 negara tersisa yang belum didirikan bank sentral Rothschild. Perang ini juga dimaksudkan untuk mencuri persediaan air bersih Irak untuk disuplai kepada Israel. Israel harus mencuri dari Dataran Tinggi Golan Syria untuk menyediakan 1/3 pasokan air bersih mereka.

Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad berkata,

"Yahudi memerintah dunia secara tersembunyi. Mereka menyuruh orang lain berperang dan mati demi mereka."

2004 : Direktur Nasional dari ADL, Abraham Foxman, menerbitkan sebuah buku berjudul "Never Again? The Threat of the New Anti-Semitism," yang mana dia mengatakan bahwa Perjajian Baru "berbohong" bahwa orang Farisi bertanggungjawab atas kematian Yesus Kristus, dan karena itu buku itu merupakan buku anti-Semit. Alkitab adalah "buku yang menciptakan kebencian," jadi perlu disensor ataupun dilarang.

2005 : Tanggal 20 Januari, saat menyampaikan pidato pengangkatannya, Presiden Bush berkata "Saat nenek moyang kita menyatakan sebuah tatanan dunia baru...," Ini tidak benar. Nenek moyang Amerika tidak pernah menyatakan "Tatanan Dunia Baru (New World Order / One World Government), yang melakukannya adalah Roosevelt tahun 1933, saat dia memerintahkan uang dolar Amerika untuk dicap "Novus Ordo Seclorum."
Saat ini tinggal 5 negara di dunia yang bank sentralnya tidak dalam pengaruh Rothschild: Iran, Korea Utara, Sudan, Kuba, dan Libya."

Profesor Fisika, Stephen E. Jones dari Universitas Brigham Young menerbitkan sebuah makalah yang membuktikan bahwa gedung WTC hanya mungkin diruntuhkan dengan bahan peledak dan bukan lewat kobaran api. Tidak ada media yang mau meliput penemuan dia.

Tanggal 30 September, sebuah surat kabar di Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan 12 gambar kartun dari Nabi Muhammad. Kartun-kartun ini kemudian dicetak di lebih dari 50 negara lainnya dan memicu kemarahan dari komunitas Muslim. Ini persis adalah alasan mengapa gambar-gambar dicetak. Ingat, pemenang dari perselisihan antara komunitas Muslim dan bangsa Barat (Kristiani) bukanlah salah satu dari mereka, melainkan orang Yahudi Zionis. Siapa editor dari Jyllands-Posten? Flemming Rose, seorang Yahudi.

2006 : The Edmond De Rothschild Banque, cabang dari grup perbankan Edmond De Rothschild Eropa di Perancis, menjadi perusahaan perbankan keluarga pertama yang mendapatkan persetujuan dari Komisi Regulator Perbankan Cina untuk memasuki pasar finansial Cina.

ADL mulai menekan paksa berbagai pemerintahan di dunia untuk meluluskan legislasi kejahatan atas kebencian, terutama terhadap etnis minoritas (Yahudi). Mereka mulai ketakutan karena kriminalitas kabalis mereka semakin sering diekspos di internet. Pekerjaan mereka adalah melindungi jaringan kriminal ini dan cara terbaik untuk mencapai tujuan ini adalah meluluskan hukum bahwa siapapun yang mengekspos kriminalitas Yahudi akan dituntut sebagai kriminal. Pada saat yang bersamaan, mereka mempraktekkan hal yang berkebalikan dari apa yang mereka tekankan kepada orang lain:

• Israel hanya mengizinkan keturunan Yahudi untuk beremigrasi ke Israel dan memberikan insentif finansial kepada orang-orang tersebut.
• Hukum di Israel melarang perkawinan antara orang Yahudi dengan orang non-Yahudi.
• Israel melarang orang non-Yahudi untuk memiliki properti di negaranya, dan yang paling menarik...
• Israel melarang orang non-Yahudi untuk memiliki bisnis media di negaranya, sekalipun mereka adalah penguasa media di negara-negara lainnya.

David Irving dijatuhi hukuman 3 tahun penjara di Austria karena menyangkal adanya holocaust. Penting untuk Anda ketahui bahwa satu-satunya peristiwa sejarah yang bisa membuat Anda ditangkap hanya karena mempertanyakannya adalah holocaust. Ini terjadi karena inilah senjata terhebat Rothschild untuk mencuci otak ANDA, ORANG GOYIM YANG BODOH! bahwa Yahudi adalah kelompok yang selalu ditindas, padahal kenyataannya mereka mengontrol mayoritas dari korporasi finansial internasional di seluruh dunia.