Minggu, 28 Agustus 2011

Menteri Indonesia Sekutu As

WIKILEAKS, sebuah situs yang punya spesialisasi pembocor dokumen intelejen, kembali bikin sensasi. Sebuah kawat dokumen rahasia Dubes AS Cameron Hume, kembali dirilis dan diunduh secara bebas di dunia maya. Kali ini Wikileaks membeber Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yang sebagian besar disebutnya adalah sekutu Amerika Serikat. Tentunya sosok-sosok itu sangat disukai oleh Washington DC yang memang memiliki banyak kepentingan di Indonesia.

Sejumlah nama menteri populer selama ini memang dikenal sangat dekat dan potensial menjadi sekutu Amerika Serikat. Setidaknya, seperti kawat diplomatik milik Kedubes AS di Jakarta yang dirilis Wikileaks, menteri-menteri itu tersebar di bidang ekuin, kesra dan polhukam. Kawat diplomatik Duta Besar AS Cameron Hume kepada pimpinannya di Gedung Putih itu dirilis di laman WikiLeaks, Kamis (24/8) lalu. Ini, bukan kali pertama Wikileak membocorkan kawat-kawat diplomatik tersebut. Beberapa waktu lalu, ratusan dokumen Kedubes AS di Jakarta juga dibocorkan WikiLeaks.

Yang menarik, satu menteri yang dielus-elus Amerika Serikat adalah Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta. Pakar kehutanan asal Kalimantan Selatan ini dinilai negara Uncle Sam sebagai akademisi terhormat --yang diharapkan fokus pada isu perubahan iklim. Hatta menjadi sosok penting, mengingat dia berperan penting mulusnya program pengurangan emisi gas karbon dari deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia. Untuk masalah lingkungan ini, Indonesia mendapat bantuan miliaran dolar dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Fakta bahwa Amerika Serikat punya kepentingan di Indonesia, sulit untuk dibantah. Dan itu pun suatu yang sangat wajar. Bukan hanya negara adikuasa itu saja, ada banyak kepentingan negara asing lainnya yang ikut bermain di sini. Hanya saja, kepentingan asing yang bermain di Indonesia sebagian besar sangat tidaklah adil. Mereka mengeksploitasi alam dan tidak untuk hajat hidup orang banyak di Indonesia tetapi dikeruk ke luar negeri.

Data Wikileaks secara gamblang menggambarkan sosok kabinet Presiden SBY-Boediono lebih pro Amerika Serikat. Tidak salah memang kalau kemudian para elite politik menyindir pemerintahan SBY sebagai rejim neolib (neolibralisasi). Pada Pemilu Presiden 2009 silam, ‘neolib’ memang menjadi merek dagang lawan-lawan politik SBY di pasar politik negeri ini. Meski SBY sendiri mengaku tidak mengerti stigma neolib yang ditudingkan kepadanya.

Suka tidak suka, sebuah negara dengan sistem ekonomi terbuka tentu harus pula berhadapan dengan pasar bebas. Dalam konteks ini, Indonesia sulit untuk tidak menjadi bagian dari sistem pasar bebas. Dan, faham neolibs sebagai reinkarnasi dari sistem ekonomi libralisme saat ini memang telah menguasai sistem perekonomian dunia. Secara kasat mata, memang sulit untuk tidak mengatakan tim ekonomi pemerintahan Yudhoyono melepas sistem neolib melalui ‘Washington Consensus’.

Hatta Rajasa selaku Menko Koordinator Perekonomian enggan berkomentar soal dokumen kawat diplomatik Kedubes Amerika Serikat yang dibocorkan Wikileaks. Nama Hatta Radja berada di barisan terdepan yang di dalam dokumen itu Dubes Cameron Hume sebagai sekutu paling menjanjikan bagi AS. Rekam jejak Hatta Radjasa dalam priode reformasi juga masuk ponten biru dari para pengambil kebijakan di Washington DC.

Selain Hatta, beberapa menteri yang dianggap sekutu AS oleh Hume adalah Menko Polkam Djoko Suyanto, mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menkes Endang Rahayu Sedyaningish, Menteri LH Gusti M Hatta, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Kebenaran dokumen di laman Wikileak itu masih sulit dikatakan kesahihannya. Soalnya, Wikileaks dikenal suka bersensasi dan membuat banyak pemimpin negara garuk-garuk kepala. Meski sebenarnya kepala itu tidak gatal.(*)

Mereka yg memperlihatkan kesetiannya kepada setan

Simbol Tangan bertanduk atau "Cornuto" mewakili Tanda Devil alias Setan. Ini merupakan tanda pengakuan terhadap mereka, tanda itu sendiri diduga telah ada ribuan tahun lalu, Dari manakah asalnya?



Bulan pernah terbelah ??


Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yabg lalu saat Rasulullah dengan izin Allah membelah bulan?. Apapun yang datang dari Allah dan Rasulnya masuk akal atau tidak maka tiada pilihan untuk menolaknya. Karena sebuah penolakan adalah sbuah jawaban sedekat apa Iman kita pada kebenaran itu?. Untaian Risalah berikut smoga bisa menambah keyakinan kita akan sebuah kebenaran,... kebenaran yang mutlak dari-Nya.

Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjagkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...

Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS.

Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab,

"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq